Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Donggala dalam menggelar pasar murah demi menekan lonjakan kenaikan harga bahan pokok pangan jelang Ramadhan dan Lebaran 1444 Hijriah.
"Pasar murah ini merupakan wujud komitmen yang sama antara Pemda Kabupaten Sigi dan Kejaksaan Negeri Donggala dalam menyikapi masalah lonjakan harga pangan di tengah masyarakat," kata Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Jumat.
Pemkab Sigi bersama Kejari Donggala menggelar pasar murah di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.
Di pasar murah itu, Pemkab Sigi bersama Kejari Donggala menyiapkan logistik per paket pangan. Setiap paket paket terdiri dari beras premium lima kilogram, gula putih dua kilogram dan minyak goreng dua liter.
Harga per paket pangan sebelum disubsidi Pemkab Sigi senilai Rp122 ribu, namun setelah disubsidi harga per paket berkurang menjadi Rp82 ribu.
"Pemkab Sigi mengintervensi harga pangan lewat kebijakan subsidi sebesar Rp40 ribu lebih," ungkap dia.
Paket pangan yang disiapkan oleh Pemkab Sigi, ujar dia, berjumlah 12.500 paket yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
Ia menyebut agar pangan murah tepat sasaran, pihaknya menyiapkan 12.500 kupon yang disebar ke masyarakat miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Keserasian Sosial (DTKS) Sigi.
Samuel menyatakan Pemda Kabupaten Sigi sangat menyadari bahwa program pasar murah ini tidak dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat yang berada di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
"Namun pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mencari cara agar setiap program yang digulirkan akan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sigi tanpa terkecuali," ungkapnya.
Samuel menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan selain melaksanakan pasar murah menjelang Ramadhan 1444 Hijriah, juga telah memprogramkan kegiatan pasar murah menjelang Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Pelaksanaannya juga akan tersebar di 16 kecamatan se-Kabupaten Sigi," ujarnya.
Samuel menghimbau masyarakat agar memanfaatkan momentum Ramadhan 1444 Hijriah untuk membangun silaturahim.
"Kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga silaturahmi serta terus berlomba-lomba meningkatkan amal ibadah pada bulan suci Ramadan," imbuhnya.