Sigi (ANTARA) - Setelah melakukan pencarian selama tujuh hari, operasi SAR gabungan terhadap dua anak yang hanyut di sungai Kura-Kura, Desa Kapiroe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah ditutup, Jumat.
"Sesuai SOP kita pencarian selama tujuh hari, kita sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga, masyarakat dan instansi terkait, kita sudah sepakat hari ini ditutup," ungkap Andi Sultan, Kepala Sub Seksi operasi dan siaga SAR Basarnas Palu.
Menurut dia, upaya pencarian tersebut dilanjutkan dengan melakukan pemantauan di sekitar sungai, lokasi anak tersebut hanyut.
"Kita lanjutkan dengan pemantauan, tetap berkoordinasi dengan masyarakat yang berada di sekitar bantaran sungai," jelasnya.
Sebelumnya, dua orang anak di Desa Kapiroe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dilaporkan hanyut di sungai pada Sabtu (25/03). Menerima laporan tersebut, Basarnas Palu menurunkan tiga tim untuk melakukan pencarian.
Upaya pencarian yang dilakukan oleh Basarnas Palu, masyarakat, beserta instansi terkait membuahkan hasil.
Satu dari dua anak yang dilaporkan hanyut berinisial F tersebut ditemukan dengan keadaan meninggal dunia, Selasa (28/03).