"Menurut data yang kami terima, dua desa yang terendam banjir yakni Desa Tompira dan Desa Bunta," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng Andi Sembiring di Palu, Jumat.
Ia mengemukakan banjir terjadi sekitar pukul 22.07 WITA disebabkan tingginya intensitas hujan sejak Kamis malam yang mengakibatkan Sungai Laa meluap hingga menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 90 centimeter.
Ia mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Sulteng dan kabupaten setempat masih melakukan pendataan lapangan dan sementara ini tidak ada korban jiwa.
Lebih lanjut, adapun terkait kebutuhan mendesak yang dibutuhkan oleh masyarakat juga masih dalam proses pendataan.
"Saat ini kebutuhan mendesak belum diketahui dan masih dalam proses pendataan," katanya.
Dia menambahkan, situasi sampai saat ini di kedua desa tersebut yakni air masih menggenangi rumah warga. Sementara itu warga masih dalam proses evakuasi barang-barang berharga ke tempat yang aman.