Bantul, DIY (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengantisipasi lonjakan pergerakan arus wisatawan ke kawasan Pantai Parangtritis setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kami antisipasi itu sampai H+7, karena biasanya setelah Lebaran, masyarakat melakukan kegiatan wisata dan tentu wisata yang utama itu Pantai Parangtritis," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi di Bantul, DIY, Selasa.
Oleh karena itu, kata dia, di sepanjang Jalan Parangtritis terjadi lonjakan arus kendaraan wisatawan. Dalam mengantisipasinya, pihaknya secara situasional mengendalikan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di sejumlah titik ruas jalur wisata itu.
"Antisipasi lalu lintas kami secara situasional mengendalikan titik-titik APILL yang ada di sepanjang Jalan Parangtritis, mana kala terjadi kemacetan akan kami tarik secara manual," katanya.
Dia juga mengatakan bersama personel dari kepolisian resor (polres) setempat juga menempatkan petugas di sepanjang Jalan Parangtritis mulai dari simpang Druwo, simpang Tembi, perempatan Bakulan sampai ke TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) Parangtritis.
"Kalau terjadi penumpukan akan kami tarik manual, sehingga tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas. Tidak kami tutup, tapi kami lakukan rekayasa secara situasional," katanya.
Dia juga mengatakan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus wisatawan secara situasional juga dilakukan mulai sempalan Pundong ke timur melewati Jembatan Soka, kemudian wilayah Gunung Puyuh, dan masuk Jalan Parangtritis, atau di simpang tiga selatan Jembatan Kretek I.
"Mmemang jalur utama menuju Pantai Parangtritis itu padat, sehingga kita alihkan ke jalur-jalur atau cabang-cabang jalan yang memungkinkan," katanya.
Berita Terkait
Beragam rekomendasi wisata libur akhir pekan ini di DKI Jakarta
Sabtu, 7 Desember 2024 9:57 Wib
BPBD Parigi Moutong: Waspada ancaman bencana alam saat wisata di musim hujan
Kamis, 21 November 2024 17:39 Wib
Pemkab Bangkep sosialisasi sadar wisata dukung pemberdayaan masyarakat
Sabtu, 16 November 2024 18:09 Wib
Dispar Gunungkidul berlakukan E-Ticketing untuk masuk objek wisata
Kamis, 14 November 2024 8:29 Wib
JK nilai Bali berpeluang jadi tujuan wisata medis
Minggu, 10 November 2024 15:59 Wib
Pemprov Gorontalo kerja sama Grab dan Ovotingkatkan kunjungan wisata
Rabu, 6 November 2024 11:17 Wib
Buol serahkan pengelolaan objek wisata ke pemerintah desa
Jumat, 1 November 2024 20:47 Wib
Obyek wisata Jangan Susul Daku di Banggai
Selasa, 29 Oktober 2024 17:06 Wib