Sebanyak lima kloter calon haji Indonesia tiba di Mekkah
Mekkah (ANTARA) - Sebanyak 1.897 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam lima kloter yang diberangkatkan perdana dari Madinah telah sampai ke Mekkah.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H, Subhan Cholid bersama pengelola hotel menyambut kedatangan jemaah calon haji embarkasi SOC 1 dengan diiringi hadroh dan berbagai hiasan di lobi hotel.
“Alhamdulillah secara fisik mereka sehat, bugar dan bahagia sekali bisa tiba di Kota Suci Mekah,” kata Subhan Cholid di Mekah, Kamis.
Sebanyak lima kloter yang tiba di Mekkah, yakni dari Jakarta Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC) 01, Makassar (UPG) 01, Aceh (BTJ 01) dan Medan (KNO 01).
Subhan mengatakan panitia telah menyiapkan fasilitas transportasi bus Shalawat untuk mengangkut jemaah yang akan melakukan umrah perdana.
“Kapan saja mau jemaah umrah transportasi bus Shalawat telah siap melayani menuju Masjidil Haram” kata Subhan.
Sementara itu salah satu pembimbing ibadah daker Mekah Rahmatillah mengatakan umrah akan disesuaikan dengan kondisi jemaah.
“Untuk yang menggunakan kursi roda bisa umrah setelah subuh,” kata Rahmatillah.
Petugas pembimbing ibadah akan mendampingi jemaah salah satunya saat dalam bis, selain itu akan untuk terus mengedukasi jemaah agar mengutamakan ibadah wajib dulu dibanding sunah untuk menjaga kebugaran fisik menjelang puncak ibadah haji.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H, Subhan Cholid bersama pengelola hotel menyambut kedatangan jemaah calon haji embarkasi SOC 1 dengan diiringi hadroh dan berbagai hiasan di lobi hotel.
“Alhamdulillah secara fisik mereka sehat, bugar dan bahagia sekali bisa tiba di Kota Suci Mekah,” kata Subhan Cholid di Mekah, Kamis.
Sebanyak lima kloter yang tiba di Mekkah, yakni dari Jakarta Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC) 01, Makassar (UPG) 01, Aceh (BTJ 01) dan Medan (KNO 01).
Subhan mengatakan panitia telah menyiapkan fasilitas transportasi bus Shalawat untuk mengangkut jemaah yang akan melakukan umrah perdana.
“Kapan saja mau jemaah umrah transportasi bus Shalawat telah siap melayani menuju Masjidil Haram” kata Subhan.
Sementara itu salah satu pembimbing ibadah daker Mekah Rahmatillah mengatakan umrah akan disesuaikan dengan kondisi jemaah.
“Untuk yang menggunakan kursi roda bisa umrah setelah subuh,” kata Rahmatillah.
Petugas pembimbing ibadah akan mendampingi jemaah salah satunya saat dalam bis, selain itu akan untuk terus mengedukasi jemaah agar mengutamakan ibadah wajib dulu dibanding sunah untuk menjaga kebugaran fisik menjelang puncak ibadah haji.