"Intinya sekarang ini yang kami fokuskan adalah mengoptimalkan pengelolaan sampah sehingga dapat terlaksana dengan lebih baik," kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu Ibnu Mundzir di Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan 15 truk telah tiba di daerah itu pada Kamis (15/6) sedangkan tujuh unit lainnya dalam tahap perjalanan.
Ia mengatakan 22 armada ini terdiri atas mobil bak terbuka khusus untuk menunjang masalah kebersihan, mengangkut sampah rumah tangga, kemudian dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Ia mengemukakan puluhan armada tersebut diprioritaskan untuk kelurahan yang belum memiliki kendaraan kebersihan. Di ibu kota Provinsi Sulteng itu terdapat 46 kelurahan.
Dengan adanya penambahan 22 unit, dia mengatakan total armada pengangkutan sampah di Kota Palu 70 unit karena sebelumnya memiliki 48 armada pengangkut sampah.
Dia menjelaskan setiap kelurahan akan mendapatkan satu atau dua kendaraan pengangkut sampah.
"Dengan adanya penambahan armada, kami akan semakin mengintensifkan pelayanan pengangkutan sampah," katanya.
"Dengan adanya penambahan armada, kami akan semakin mengintensifkan pelayanan pengangkutan sampah," katanya.
Pemkot Palu hingga saat ini tetap konsisten meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan di perkotaan sebagaimana salah satu indikator penilaian kota maju dan berkembang.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga serta menciptakan kebersihan di Kota Palu.
