Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah mengatakan anggota jamaah haji asal provinsi itu yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah satu orang menjadi total lima orang.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis di Kota Palu, Kamis, menyampaikan bahwa pada Rabu (5/7) ada satu anggota jamaah haji asal Sulteng yang meninggal pukul 05.30 waktu setempat di Hotel Alwahdat, Kota Mekkah, Arab Saudi.
Haji yang meninggal tercatat bernama Adana Binti Sahido Baku (89), berasal dari Kabupaten Banggai Kepulauan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 Embarkasi Balikpapan.
Muchlis mengatakan Adana sebelumnya dirawat di sektor 09 Mekkah dan direncanakan untuk dirujuk ke Rumah Sakit King Abdul Aziz, namun dari pihak keluarga menolak dan kemudian dikembalikan ke kamar hotel, namun tetap dengan kontrol dan pengawasan dokter dan perawat kloter.
"Diagnosanya, yakni Pneumonia dan Desaturasi (penurunan saturasi oksigen)," katanya.
Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga haji yang meninggal dan mendoakan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan menempatkan dia di dalam surga.
Sebelumnya, Dua orang haji asal Kabupaten Buol meninggal pada 26 Juni 2023, satu orang meninggal asal Kabupaten Toli - Toli pada 1 Juli, dan satu orang meninggal asal Kota Palu pada 4 Juli 2023.
Sementara itu, rombongan pertama jamaah asal Sulawesi Tengah yang tergabung dalam kloter 9 Embarkasi Balikpapan dijadwalkan tiba di Kota Palu pada 20 Juli 2023.