BP2P Sulawesi II bangun rumah layak huni bagi warga miskin Sigi
Palu (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II membangun rumah layak huni untuk warga miskin di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan menopang percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Kepala BP2P Sulawesi II Bakhtiar di Palu, Kamis, mengemukakan pembangunan rumah layak huni itu melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
"Dan Kabupaten Sigi menjadi salah satu daerah lokasi fokus sasaran program BSPS," kata dia.
BP2P Sulawesi II lembaga vertikal di bawah Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertugas menyelenggarakan pembangunan perumahan di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Berdasarkan data BP2P Sulawesi II, pada tahun ini Kabupaten Sigi mendapatkan alokasi program BSPS dari Kementerian PUPR sebanyak 398 rumah tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kulawi 88 unit, Lindu 10 unit, Nokilalaki 25 unit, Palolo 55 unit, Sigi Biromaru 25 unit, Gumbasa 20 unit, Tanambulava 20 unit, Dolo 115 unit, dan Dolo Barat 40 unit.
Warga miskin di Kabupaten Sigi yang terdaftar sebagai penerima manfaat mulai merasakan manfaat bantuan BSPS dari Kementerian PUPR yang dilaksanakan BP2P Sulawesi II.
Warga miskin di Desa Kamarora B misalnya, katanya, mereka mulai menikmati rumah layak huni yang dibangun BP2P Sulawesi II. Di Desa Kamarora B, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, BP2P Sulawesi II membangun 20 rumah layak huni untuk 20 kepala keluarga.
Bakhtiar mengaku senang karena pembangunan rumah layak huni untuk warga di Desa Kamarora B selesai tepat waktu, sehingga mereka dapat cepat menempati hunian tersebut.
“Saya berharap di lokasi lain juga bisa sama seperti di sini, bisa selesai tepat waktu dan hasil bangunannya juga bagus. Saya bangga dengan semua penerima bantuannya, ketua kelompok dan anggota-anggotanya solid, mampu berkomitmen untuk menyelesaikan BSPS tepat waktu, kepala desa dan perangkat desanya juga memberi dukungan yang penuh demi suksesnya program ini,"ujar dia.
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Sulteng BP2P Sulawesi II Erpika Ansela Surira mengakui seluruh pihak yang terlibat dalam Program BSPS di Desa Kamarora B solid dan bersungguh-sungguh dalam menerima bantuan ini.
"Kunci dari kesuksesan pelaksanaan BSPS adalah dari penerima bantuan itu sendiri dan juga peran dari tenaga fasilitator lapangan yang selalu siap sedia mendampingi dan mengawasi secara langsung pelaksanaan BSPS sampai dengan selesai," ujarnya.
Salah seorang penerima BSPS, Nahor Parilante, berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang sudah memberikan bantuan BSPS kepada mereka sehingga dapat mendapatkan rumah layak huni.
Ia mengatakan masih banyak masyarakat di Desa Kamarora B yang belum memiliki rumah layak huni.
Oleh karena itu, dia mengharapkan, semua masyarakat setempat dapat merasakan manfaat Program BSPS.
"Saya sangat berharap agar program ini dapat berkelanjutan agar dapat memberikan kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Kepala BP2P Sulawesi II Bakhtiar di Palu, Kamis, mengemukakan pembangunan rumah layak huni itu melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
"Dan Kabupaten Sigi menjadi salah satu daerah lokasi fokus sasaran program BSPS," kata dia.
BP2P Sulawesi II lembaga vertikal di bawah Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertugas menyelenggarakan pembangunan perumahan di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Berdasarkan data BP2P Sulawesi II, pada tahun ini Kabupaten Sigi mendapatkan alokasi program BSPS dari Kementerian PUPR sebanyak 398 rumah tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kulawi 88 unit, Lindu 10 unit, Nokilalaki 25 unit, Palolo 55 unit, Sigi Biromaru 25 unit, Gumbasa 20 unit, Tanambulava 20 unit, Dolo 115 unit, dan Dolo Barat 40 unit.
Warga miskin di Kabupaten Sigi yang terdaftar sebagai penerima manfaat mulai merasakan manfaat bantuan BSPS dari Kementerian PUPR yang dilaksanakan BP2P Sulawesi II.
Warga miskin di Desa Kamarora B misalnya, katanya, mereka mulai menikmati rumah layak huni yang dibangun BP2P Sulawesi II. Di Desa Kamarora B, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, BP2P Sulawesi II membangun 20 rumah layak huni untuk 20 kepala keluarga.
Bakhtiar mengaku senang karena pembangunan rumah layak huni untuk warga di Desa Kamarora B selesai tepat waktu, sehingga mereka dapat cepat menempati hunian tersebut.
“Saya berharap di lokasi lain juga bisa sama seperti di sini, bisa selesai tepat waktu dan hasil bangunannya juga bagus. Saya bangga dengan semua penerima bantuannya, ketua kelompok dan anggota-anggotanya solid, mampu berkomitmen untuk menyelesaikan BSPS tepat waktu, kepala desa dan perangkat desanya juga memberi dukungan yang penuh demi suksesnya program ini,"ujar dia.
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Sulteng BP2P Sulawesi II Erpika Ansela Surira mengakui seluruh pihak yang terlibat dalam Program BSPS di Desa Kamarora B solid dan bersungguh-sungguh dalam menerima bantuan ini.
"Kunci dari kesuksesan pelaksanaan BSPS adalah dari penerima bantuan itu sendiri dan juga peran dari tenaga fasilitator lapangan yang selalu siap sedia mendampingi dan mengawasi secara langsung pelaksanaan BSPS sampai dengan selesai," ujarnya.
Salah seorang penerima BSPS, Nahor Parilante, berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang sudah memberikan bantuan BSPS kepada mereka sehingga dapat mendapatkan rumah layak huni.
Ia mengatakan masih banyak masyarakat di Desa Kamarora B yang belum memiliki rumah layak huni.
Oleh karena itu, dia mengharapkan, semua masyarakat setempat dapat merasakan manfaat Program BSPS.
"Saya sangat berharap agar program ini dapat berkelanjutan agar dapat memberikan kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.