Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan logistik untuk warga Lembah Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, usai desa itu diguncang gempa bermagnitudo 5,3.
"Hari ini, kami menyalurkan bantuan dari Kepala BIN, Bapak Budi Gunawan untuk korban bencana gempa bumi di Desa Lembah Tongoa. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat," kata Kepala BIN Daerah Sulteng Brigadir Jenderal TNI Arman Dahlan, di Sigi, Rabu.
Bantuan diberikan berupa mie instan 250 dos, air mineral 100 dos air, makanan kaleng, susu kemasan dan gula.
Bantuan tersebut merupakan bantuan langsung dari Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, yang disalurkan melalui BIN Daerah Sulteng.
Arman mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian BIN kepada masyarakat, terlebih bagi warga terdampak bencana alam.
Arman menambahkan, di lokasi terdampak bencana gempa bumi khususnya di Desa Lembah Tongoa, Kabupaten Sigi, pihaknya telah mendirikan posko yang bertujuan untuk memudahkan penyaluran logistik bagi warga di wilayah itu.
Selain itu, dilakukan juga kegiatan trauma healing bagi untuk anak - anak warga Desa Lembah Tongoa yang bekerjasama dengan Dinas Sosial setempat.
Dirinya berharap kondisi di wilayah yang terdampak bencana gempa bumi bisa cepat normal dan kembali bangkit.
Desa Lembah Tongoa, Kecamatan Palolo, yang berada dekat dengan pusat gempa gempa, setidaknya 79 rumah warga rusak akibat gempa.
Jumlah warga yang terdampak di desa itu dilaporkan sekitar 792 orang, termasuk di antaranya 100 balita, 34 batita, 69 anak, 11 ibu hamil, 34 ibu menyusui, 52 warga lansia, 58 orang sakit, dan 12 penyandang disabilitas.
Pemerintah Kabupaten Sigi memberlakukan status tanggap darurat bencana di Desa Lembah Tongoa, Kecamatan Palolo, dari 7 sampai 20 Agustus 2023 setelah gempa melanda daerah itu pada Minggu (6/8) pagi.