"Kegiatan ini adalah bagian dari kegiatan nasional Program Hutan Merdeka yang kini sudah tahun ke-5 setelah 2019 awal kali dilakukan sebelum pandemi COVID-19," kata Ketua Panitia Hutan Merdeka V, Ayyub Arafi di Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan para penggiat lingkungan malam ini berkumpul melakukan kemah dan konsolidasi untuk penanaman mangrove pada keesokan harinya.
Selain itu, lanjut dia, juga akan menampilkan panggung Hutan Merdeka yang diisi dengan berbagai pentas seni dan budaya.
Selain melibatkan pemerhati lingkungan dalam kegiatan ini juga didukung oleh Dinas lingkungan hidup dan kehutanan Sulsel dinas kelautan dan perikanan Sulsel dan pihak swasta yang peduli dengan penyelamatan lingkungan.
"Pada malam ini juga digelar diskusi tentang penyelamatan lingkungan khususnya pemanfaatan mangrove," kata Ayyub.
Sementara itu Ketua Ikatan Keluarga Lantai Bung Ikal selaku komunitas penggiat lingkungan yang juga merupakan tuan rumah, Kamal mengatakan kegiatan hutan merdeka ini didukung oleh komunitas penggiat lingkungan.
"Terutama dari segi pengadaan bibit yang dilakukan sendiri oleh para generasi muda penggiat lingkungan," katanya.
Dia mengatakan, aksi penanaman bibit mangrove itu sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. selain itu, sebagai ajang silaturahmi bagi para pencinta lingkungan.
