Pemkot Palu imbau warga jaga kesehatan hadapi dampak El Nino

id El Nino, cuaca ekstrim, dinkespalu, kesehatan, perubahan iklim, Pemkotpalu, Sulteng, Rochmat Jasin

Pemkot Palu imbau warga jaga kesehatan hadapi dampak El Nino

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Rochmat Jasin saat memberikan keterangan kepada awak media terkait mutu pelayanan kesehatan. (ANTARA/Moh Ridwan)

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah mengimbau warga di daerah itu senantiasa menjaga kesehatan menghadapi cuaca terik akibat El Nino.


 


"El Nino tidak hanya berdampak terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan dampak negatif terhadap kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Rochmat Jasin di Palu, Senin, menanggapi peningkatan suhu panas di ibu kota Sulteng beberapa bulan terakhir.


 


Ia mengemukakan, menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti minum air putih yang cukup guna menghindari dehidrasi, karena cuaca terik sangat berpengaruh terhadap metabolisme tubuh.


 


Selain itu, perbanyak mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan ditambah multivitamin dan istirahat yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.


 


"Kondisi cuaca saat ini tidak normal sehingga masyarakat harus bijak menyikapinya. Kesehatan salah satu hal pokok perlu dijaga, karena kesehatan sangat erat kaitannya dengan sektor lain. Kalau orang sakit, tentu tidak bisa beraktivitas atau bekerja," ucapnya.


 


Ia juga meminta masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah pada siang hari bila tidak terlalu penting, termasuk balita.


 


Menurutnya, pada cuaca ekstrem seperti ini juga dapat menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya infeksi saluran pernapasan (ISPA) pada wilayah tertentu, seperti kawasan industri karena banyaknya debu beterbangan dihempas angin.


 


"Situasi kemarau seperti saat ini yang paling buruk adalah bencana kelaparan bila kita tidak melakukan langkah-langkah antisipasi. Oleh sebab itu kita harus berhemat menggunakan air bersih, karena air merupakan salah satu sumber kehidupan bagi makhluk hidup," tutur Rochmat.


 


Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim mengatakan kondisi El Nino masih terus berlangsung, dan suhu panas permukaan bumi dari dampak fenomena itu dapat meningkat dari suhu rata-rata normal.


 


"Catatan BMKG hari ini suhu panas di Kota Palu mencapai 36 derajat Celcius pada siang hari, kondisi ini sangat fleksibel bisa turun maupun meningkat tergantung dari kondisi cuaca," paparnya.


 


Ia juga mengimbau pemda di provinsi itu lebih masif melakukan pemantauan pada kawasan yang rentan terjadi kebakaran maupun kekeringan.*