"Lewat kolaborasi ini, UIN Datokarama menjadi kampus pembawa solusi yaitu mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat," kata Profesor Lukman S Thahir di Palu, Sulawesi Tengah, Senin.
Profesor Lukman yang juga sebagai Ketua Nadhlatul Ulama Sulawesi Tengah menyebut UIN sebagai perguruan tinggi negeri yang terikat dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, harus mampu menjadi pembawa solusi pada aspek pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, yang disesuaikan dengan tantangan dan kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat.
"Oleh karena itu, kampus ini harus membangun dan menguatkan relasi dengan pemerintah daerah dan semua stakeholder di daerah maupun di pusat," ungkap Profesor Lukman yang merupakan peneliti sekaligus pembina eks-Napiter Poso.
Penguatan relasi antar kelembagaan, sebut dia, bukan hanya untuk kepentingan pengembangan UIN Datokarama, melainkan demi memaksimalkan kontribusi UIN dalam proses pembangunan daerah.
"Oleh karena itu, kampus ini harus menjadi pembawa solusi, sebagai penengah yang menghubungkan pemerintah dengan masyarakat, sebaliknya masyarakat dengan pemerintah," ujarnya.
Profesor Lukman mengakui bahwa dalam waktu dekat, ia akan segera bersilaturahim dengan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dan beberapa kepala daerah tingkat kabupaten dan kota di Sulteng di antaranya Bupati Sigi Mohamad Irwan dan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.
"Di samping itu, kita juga akan bersilaturahim untuk penguatan kolaborasi dengan beberapa stakeholder terkait," sebutnya.
Profesor Lukman S Thahir merupakan rektor yang baru dilantik oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk memimpin UIN Datokarama periode 2023 - 2027. Profesor Lukman telah dilantik oleh Gus Men pada Kamis (19/10) di Jakarta.
Gus Men panggilan akrab Menteri Agama mengingatkan kepada Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman S Thahir mengenai pentingnya sinergi dan kolaborasi demi suksesnya pembangunan nasional bidang agama dan pendidikan.
Bagi Gus Men, tak ada alasan untuk berdiam diri, birokrasi harus terus bergerak menciptakan kebaikan dan pemerataan kesejahteraan.
