Kasihan, Bison dan Beruang di Kebun Binatang Surabaya Kritis

id bison, beruang, kritis, surabaya

Kasihan, Bison dan Beruang di Kebun Binatang Surabaya Kritis

Sebuah bison yang sakit di KBS. Selain bison Amerika yang sedang sakit; kedua matanya nyaris buta, gerakannya sangat lemah, juga ada 28 satwa lainnya yang sedang sakit dan dalam masa perawatan, diantaranya dua ekor singa, dua harimau Sumatra, seekor macan tutul, tiga ekor rusa, dua ekor beruang hita

Surabaya - Kondisi dua satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) yakni Bison dan Beruang Grizzly dalam kondisi kritis akibat penyakit yang dideritanya.
         
Humas KBS Anthan Warsito, di Surabaya, Minggu, mengatakan saat ini Beruang Grizzly dengan nama Beno itu mengalami penyakit tumor kulit yang sudah di derita sejak tahun 2010.
         
"Kondisi penyakitnya semakin akut sehingga ia hanya berbaring di kandangnya," katanya.
         
Untuk Bison, lanjut dia, kondisi kesehatannya juga terus menurun akibat usianya yang sudah tua yakni sekitar 25-27 tahun.
         
"Dua binatang ini sudah dikarantina di dalam sangkarnya, mereka tidak dapat beraktifitas seperti hewan-hewan yang lain di KBS," ujarnya.
         
Sebelumnya, seekor macan tutul mati lantaran penyakit kronisnya pada Jumat (24/8), kemudian disusul matinya Harimau Putih asal Sumatera pada, Sabtu (8/9) petang.
         
Anthan mengungkapkan, meskipun saat ini di KBS terdapat beberapa hewan yang sudah tak layak pajang karena kondisi kesehatannya tidak baik akibat penyakit, namun pihak KBS menegaskan tidak akan melakukan tindakan euthanasia atau suntik mati.
         
Hal ini dikarenakan, hewan ini kemungkinan masih bisa bertahan dan hidup meskipun kondisi fisiknya cukup memprihatinkan.
         
Sedangkan kematian Harimau Putih yang sering dipanggil dengan nama Santi ini diketahui mati di kandangnya sejak Sabtu (8/9), karena infeksi kaki belakangnya.
         
Santi mengalami cedera di kaki belakang sejak tiga tahun yang lalu lantaran perkelahian antarsesama hewan, sehingga semakin lama semakin parah dan terakhir menjadi infeksi.
         
Hasil sementara, kematian ini murni karena penyakit yang dialami oleh Santi. "Hewan ini sudah lama mengalami cedera kaki, jadi hasil sementara kematiannya karena penyakit yang dideritanya," tambahnya. (A052)