Jelang Natal Warga Mulai Serbu Pusat Perbelanjaan

id mall

Jelang Natal Warga Mulai Serbu Pusat Perbelanjaan

Palu Grand Mall (dokumen)

Palu, (antarasulteng.com) - Menjelang Natal 25 Desember 2016, warga di Palu, Sulawesi Tengah mulai menyerbu pusat-pusat perbelanjaan yang ada di ibu kota provinsi itu.

Di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Palu seperti Grand Mall Matahari di Palu Barat dan Mall Ramayana, Palu Selatan, Rabu, mulai dipadati warga yang kebanyakan membeli berbagai kebutuhan Natal dan Tahun Baru.

Ria, seorang karyawan Mall Ramayana mengatakan dua malam ini pembeli cukup ramai.

Untuk melayani para pembeli, managemen Mall Ramayana memberikan waktu sampai pukul 23.00 WITA. Dalam kondisi normal batas waktu mall dibuka hanya sampai pukul 22.00 WITA.

Begitu pula di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Masomba dan Pasar Manonda dalam beberapa hari ini mulai dipadati warga yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga.

Sejumlah pedagang di Pasar Masomba mengatakan dalam warga yang datang berbelanja dalam beberapa hari ini menunjukan peningkatan dari hari-hari sebelumnya.

Ny Murni, seorang pedagang beras di kawasan itu mengatakan tidak seperti biasanya. Padahal, kata dia, Natal masih empat hari lagi.

Sementara sejumlah warga mengaku sengaja lebih awal berbelanja berbagai kebutuhan Natal karena jika tinggal dua atau satu hari menjelang hari raya sudah padat.

"Kalau sekarang ini, kita tidak harus berdesak-desakan berbelanja," kata Ny Marlin, seorang ibu rumah tangga.

Hal senada juga diungkapkan Ny Nely. Ia mengatakan pengalaman sebelumnya, jika nanti dekat hari raya baru berbelanja di pasar, selain stok kurang, harga biasanya sudah naik.

Kepala Seksi Usaha dan Sarana perdagangan Dinas Perindag Sulteng, Rudi Zulkarnain mengatakan harga berbagai kebutuhan pokok menjelang Natal ralatif stabil.

Ada satu-dua kebutuhan pokok yang bergerak naik seperti bawang merah. "Tapi kenaikkan itu dipicu stok kurang dan harga di tingkat petani naik," kata Rudi.

Harga bawang merah kembali naik mencapai Rp50 ribu/kg dari sebelumnya Rp40 ribu.

Kebutuhan lainya termasuk daging sapi tetap Rp100 ribu/kg, minyak goreng Rp14.500/kg, gula pasir Rp14 ribu dan beras terendah Rp9.000/kg dan tertinggi Rp11.000/kg.