Tangerang (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperketat pengamanan dan pengawasan di beberapa titik rawan terjadinya penyelundupan benih bening lobster (BBL) di Kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
"Untuk titik-titik yang menjadi fokus kita secara intens, yang tentunya kami dari Ditjen PSDKP akan menyiagakan petugas (pengawas) perikanannya untuk masuk ke wilayah yang terindikasi adanya penyelundupan," kata Direktur Jenderal PSDKP Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin di Tangerang, Selasa.
Ia mengungkapkan, pengawasan di titik-titik kerawanan tindak pidana penyelundupan itu pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder seperti otoritas bandar udara, Angkasa Pura II, Bea Cukai, Imigrasi, BKIPM, Badan Karantina dan Polri.
"Dan tentunya juga kami akan berkolaborasi bersama teman-teman yang sudah berada di wilayah kepabeanan dan Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, kepolisian dan TNI," tuturnya.
Adin menjelaskan, saat ini pihaknya telah memetakan titik-titik atau celah penyelundupan BBL baik melalui keberangkatan internasional yang dibawa oleh pelaku atau kurir penyelundupan BBL (kopermen) maupun melalui Terminal Kargo sebagai paket kiriman barang.
"Kami telah melakukan pengecekan lokasi yang ada potensi dalam pendistribusian benih bening lobster yang diselundupkan melalui sektor udara atau melalui Bandara Soekarno-Hatta jalur koperman," ujarnya.
Menurutnya, kejahatan penyelundupan BBL dilakukan oleh pelaku melalui modus penitipan barang penumpang dengan sedemikian rupa. Sehingga sistem pengawasan dan penindakan dilakukan di titik-titik yang rawan penyelundupan.
"Jadi sistem inilah yang jadi fokus kita. Tadi juga saya sudah dijelaskan oleh petugas Avsec (Aviation Security) secara manual melakukan pemeriksaan tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, penyelundupan melalui Terminal Kargo akan diawasi lebih ketat. Mulai dari pengecekan oleh petugas BKIPM hingga melewati pemeriksaan X-ray.
"Harapannya dengan ada sistem pemeriksaan ini betul-betul kita bisa menjaga kekayaan kita dari sumber daya alam yang dimiliki yang diselundupkan secara ilegal," pungkas dia.
Berita Terkait
Polisi bandara gagalkan keberangkatan belasan CPMI ke Kamboja
Senin, 16 September 2024 11:54 Wib
Polri pastikan keamanan kepulangan Paus Fransiskus
Jumat, 6 September 2024 9:03 Wib
Paus Fransiskus diagendakan bertemu Presiden RI terpilih
Selasa, 3 September 2024 15:18 Wib
Dua WNA Malaysia diamankan petugas Imigrasi Soetta
Rabu, 24 Juli 2024 15:41 Wib
Bandara Soetta jalankan USAP-CMA peningkatan keamanan penerbangan
Jumat, 28 Juni 2024 15:08 Wib
Bandara Soetta pindahkan layanan lokasi transportasi darat
Senin, 10 Juni 2024 11:08 Wib
AP: Pergerakan penumpang pada puncak arus balik capai 186.774 orang
Selasa, 16 April 2024 16:16 Wib
VKTR-Gapura luncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soetta
Senin, 8 April 2024 17:42 Wib