DSLNG paparkan aksi nyata mengatasi perubahan iklim di Festival Media Hijau 2023
Luwuk, Banggai (ANTARA) -
Teknologi pemanfaatan gas suar yang diterapkan oleh PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) telah berdampak pada penghematan konsumsi fuel gas dan penurunan beban emisi rumah kaca, khususnya emisi gas metana (CH4). Ini dibuktikan dengan Penghargaan Subroto dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada September 2023 lalu. Upaya ini juga merupakan wujud keandalan operasi Kilang DSLNG di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Hal ini disampaikan Corporate Communication Manager DSLNG, Adhika Paramanandana, dalam pemaparannya di Festival Media Hijau 2023 yang mengangkat tema "Aksi Media Untuk Perubahan Iklim dan Energi Baru Terbarukan" yang digelar di Taman GOR Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (10/12/2023).
Dalam pemaparannya tentang "DSLNG: Energi Bersih dari Sulawesi" yang dibawakan bersama Enviromental Officer DSLNG Ridwan Alfarisi, disebutkan, pada tahun 2022, pemanfaatan gas suar yang dilakukan di Kilang DSLNG dapat mengurangi potensi gas yang dibakar sebesar 11.922,21 MMSCF (Million Metric Standard Cubic Feet atau juta kaki kubik). Volume ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya di tahun 2021 yaitu sebesar 11.316,76 MMSCF.
Dalam forum diskusi publik yang dihadiri para jurnalis dan sejumlah pegiat lingkungan, perwakilan pemerintah terkait, serta kalangan mahasiswa dari Universitas Tadulako, dan pelajar sekolah di Kota Palu, juga dipaparkan bagaimana upaya konkrit DSLNG dalam pengelolaan lingkungan hidup termasuk pengelolaan limbah dalam operasi Kilang LNG sehari-hari yang sangat memperhatikan aspek kelestarian alam dan selalu berkoordinasi dan dalam pengawasan otoritas pemerintah.
Selain itu, komitmen lingkungan DSLNG juga diwujudkan dalam program konservasi satwa langka endemik Sulawesi, burung maleo (Macrocephalon maleo).
Disebutkan pula bahwa LNG atau gas alam cair yang diproduksi DSLNG merupakan sumber energi bersih diantara sumber energi fosil lainnya dan menjadi andalan di era transisi energi saat ini di tengah upaya global mengatasi perubahan iklim.
Festival Media Hijau 2023 digelar 10-11 Desember 2023 diinisiasi organisasi jurnalis dan media, yaitu Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu, dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah. DSLNG dalam komitmennya untuk aksi nyata mengatasi perubahan iklim ikut menjadi bagian dalam kampanye ini dengan menjadi pendukung utama Festival Media Hijau 2023. ***