"LKBN ANTARA sebagai media pengemban tugas dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), selalu berupaya menyajikan berita-berita atau informasi yang informatif, edukatif serta aktual bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Sulteng," kata Kepala Kantor Berita ANTARA Biro Sulteng Andilala saat menjadi narasumber pada dialog interaktif Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palu di Kota Palu, Selasa.
ANTARA Biro Sulteng komitmen sajikan berita positif tangkal hoaks
Kota Palu, Sulteng (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Sulawesi Tengah terus berkomitmen menyajikan pemberitaan positif dan membangun masyarakat, sebagai salah satu upaya menangkal maraknya berita bohong atau hoaks menjelang Pemilu 2024.
"LKBN ANTARA sebagai media pengemban tugas dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), selalu berupaya menyajikan berita-berita atau informasi yang informatif, edukatif serta aktual bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Sulteng," kata Kepala Kantor Berita ANTARA Biro Sulteng Andilala saat menjadi narasumber pada dialog interaktif Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palu di Kota Palu, Selasa.
"LKBN ANTARA sebagai media pengemban tugas dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), selalu berupaya menyajikan berita-berita atau informasi yang informatif, edukatif serta aktual bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Sulteng," kata Kepala Kantor Berita ANTARA Biro Sulteng Andilala saat menjadi narasumber pada dialog interaktif Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palu di Kota Palu, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa pada usianya ke-86 tahun yang jatuh pada 13 Desember 2023 ini, ANTARA Biro Sulteng terus memiliki komitmen untuk menyajikan produk berita serta jasa informasi dan komunikasi yang akurat, dan terpercaya.
Menurut Andilala, menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 merupakan momentum yang rawan untuk bertebaran hoaks di media sosial, yang diproduksi oleh banyak pihak tidak bertanggung jawab pada era digitalisasi saat ini.
Media harus berada di titik paling tengah dalam menjembatani informasi yang muncul, dengan melakukan kroscek dan verifikasi informasi dengan mengedepankan keberimbangan di dalam aspek pemberitaan.
Untuk itu, kata Andilala, ANTARA sebagai Kantor Berita Indonesia hadir sebagai garda terdepan dalam menangkal hoaks yang marak terjadi seiring era disrupsi informasi, khususnya pada tahun politik.
"Sebagai pelaksana PSO (Public Service Obligation) bidang pers yang menjalankan peran sebagai "PR (public relation) government", ANTARA memiliki peran untuk menyajikan berita yang positif, mendidik, mencerahkan, atau mengkritik tetapi juga memberikan solusi," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan sejak didirikan pada 13 Desember 1937 oleh Adam Malik dan kawan-kawan, ANTARA juga tak ketinggalan dalam melakukan digitalisasi dengan turut menyesuaikan perkembangan zaman.
"Basis ANTARA pemberitaan, tetapi turunannya cukup banyak, di antaranya ada berita teks, artikel, berita foto, foto story, video 'hardnews', video feature. Selain itu, mengikuti perkembangan dengan juga memiliki infografik dan 'podcast'," katanya.
Lanjut dia, kerja sama dan kolaborasi bersama dengan LPP RRI juga menjadi bagian upaya menangkal pemberitaan hoaks dan memberikan informasi akurat dan terpercaya.
Oleh karena itu, katanya, dengan berbagai produk pemberitaan dan kerja sama itu, ANTARA Biro Sulteng berkomitmen menyajikan informasi dan pemberitaan positif yang membangun masyarakat, guna menyukseskan Pemilu Damai 2024.
Terakhir, dia berharap momentum perayaan HUT ke-86 LKBN ANTARA dapat menjadi momen untuk ANTARA semakin maju dan terus menjadi kantor berita yang berkelas dunia melalui penyediaan jasa berbagai produk multimedia.
Sementara itu, Kepala LPP RRI Palu Yusridarto mengatakan bahwa sebagai media penting untuk memberikan informasi-informasi yang terpercaya dan pemberitaan yang bukan hoaks kepada masyarakat apalagi menjelang Pemilu 2024.
"Untuk itu, RRI dan ANTARA sebagai media bekerja sama dan bergandengan tangan dalam memberikan informasi yang sehat serta terpercaya kepada masyarakat," ujarnya.
Dia berharap pada usianya ke-86 ini, ANTARA tetap menjadi media yang menyajikan berita terakurat, terpercaya dan juga mengedukasi masyarakat.