Banggai Kepulauan, Sulteng (ANTARA) - Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir meminta Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten setempat agar membantu memberdayakan perempuan di daerah itu, demi mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat.
"DWP harus menjadi organisasi yang modern dan menjadi mitra pemerintah dalam seluruh aspek pembangunan demi menopang percepatan pembangunan dan kemajuan daerah Kabupaten Banggai Kepulauan," kata Ihsan Basir, di Banggai Kepulauan, pada seremonial peringatan HUT DWP tingkat Kabupaten Bangkep Sulteng, tahun 2023.
HUT DWP tingkat Kabupaten Bangkep mengangkat tema "peran strategis perempuan dalam pembangunan berkelanjutan". Menurut Bupati, tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang peran strategis yang dimiliki oleh DWP.
"Sehingga HUT kali ini harus menjadi refleksi bagi DWP untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Ihsan Basir.
Ihsan Basir mengemukakan dalam penyelenggaraan pembangunan, Pemkab Bangkep berhadap dengan beberapa tantangan, salah satunya mengenai kemiskinan yang beririsan dengan stunting.
Berdasarkan data Pemkab Banggai Kepulauan bahwa tahun 2021 sebanyak 16.330 keluarga atau 13,72 persen tercatat sebagai warga miskin.
Perekonomian Kabupaten Banggai Kepulauan dalam kurun waktu empat tahun terakhir, 2018-2021, berdasarkan data pemerintah setempat mengalami penurunan. Ekonomi Kabupaten Bangkep tahun 2018 berada 4,11 persen, turun menjadi 4,02 persen pada 2019, kemudian turun lagi menjadi minus 2,98 persen tahun 2020, dan naik menjadi 5,07 pada tahun 2021.
Kondisi itu, berdampak langsung pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banggai Kepulauan yang berada di angka 65,61, berada di bawah IPM Provinsi Sulteng di angka 69,79.
"Untuk mengatasi tantangan ini, kita harus bekerja sama," ujarnya.
Bupati berharap DWP dapat bersinergi dengan Pemkab Bangkep dalam rangka memperkuat kontribusi DWP dalam skema pemberdayaan perempuan untuk percepatan peningkatan kesejahteraan.
Hal ini, menurut dia, dapat dilakukan DWP dengan mengoptimalkan peran yang dapat dilakukan oleh perempuan untuk menunjang berbagai pilar - pilar tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya yang berkaitan dengan pendidikan, ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan.
"Serta meningkatkan kegiatan usaha bagi anggota DWP untuk memperkuat ekonomi keluarga dan meningkatkan silahturahmi antar anggota dan pengurus DWP di seluruh Indonesia," imbuhnya.
