Palu (ANTARA) - Sebanyak 21 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah melaksanakan kunjungan studi (study visit) ke Kantor Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Sulawesi Tengah.
Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Kamis (6/11) dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Jurnalistik. Kedatangan rombongan mahasiswa disambut langsung oleh Kepala Biro LKBN ANTARA Sulawesi Tengah Andi Lala.
Kepala Biro LKBN ANTARA Sulawesi Tengah Andi Lala menyampaikan apresiasi atas kunjungan mahasiswa STAH Dharma Sentana yang menunjukkan semangat belajar tinggi untuk memahami dunia jurnalistik secara langsung di lapangan.
“Kunjungan ini menjadi sarana pembelajaran penting bagi mahasiswa untuk memahami praktik kerja jurnalistik di lapangan,” katanya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan pemahaman generasi muda terhadap peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan berorientasi pada solusi.
Selain itu, Andi Lala juga menjelaskan bahwa LKBN ANTARA sebagai kantor berita resmi milik negara memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kualitas informasi yang disampaikan kepada publik.
“ANTARA tidak hanya meliput sebuah peristiwa dari sisi positif atau pemberitaan positif saja, melainkan juga dari sisi negatif atau kritikan. Namun dalam pemberitaannya, ANTARA menghadirkan solusi,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa berkesempatan berdiskusi dengan jurnalis LKBN ANTARA Biro Sulawesi Tengah yang memaparkan proses kerja jurnalistik mulai dari peliputan di lapangan, penulisan naskah berita, hingga proses penyuntingan sebelum dipublikasikan kepada publik.
Melalui diskusi itu, para mahasiswa diharapkan memperoleh gambaran nyata mengenai dinamika kerja di ruang redaksi serta pentingnya menjaga akurasi dan integritas dalam setiap tahapan pemberitaan.
Andi Lala berharap melalui kunjungan tersebut, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia jurnalistik, khususnya mengenai pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat.
