STY minta suporter sabar soal perkembangan Timnas Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) meminta suporter untuk bersabar mengenai perkembangan anak-anak asuhnya setelah pada beberapa pertandingan terakhir gagal mendapatkan hasil yang memuaskan.
Diketahui pada empat pertandingan terakhirnya, Timnas Indonesia hanya mampu mengamankan satu hasil imbang kontra Filipina dan takluk dari Irak serta Libya.
"Pastinya saya ingin mendapatkan kemenangan di setiap pertandingan, tetapi selama ini skuadnya kurang, tapi pasti akan ada perkembangan dan akan lebih baik," ungkap STY seusai laga uji coba kontra Libya, Jumat.
"Jadi saya mohon kepada para fans agar tidak terlalu terburu-buru akan perkembangan kita, jadi lebih bersabar karena sepak bola Indonesia akan lebih baik," sambungnya.
Terbaru Jordi Amat serta kolega harus menelan kekalahan tipis 1-2 dari Libya pada laga uji coba kedua di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat, dalam rangka mempersiapkan diri jelang Piala Asia 2023 di Qatar.
Pada laga uji coba pertama, Selasa (2/1) lalu, Indonesia tercatat menelan kekalahan telak 0-4 dari Libya dan STY menjelaskan secara hasil dua pertandingan ini memang mengecewakan, namun anak-anak asuhnya terus menunjukkan perkembangan dan diharapkan semakin baik ketika berlaga di Piala Asia 2023 kontra Irak, Senin (15/1) mendatang.
"Selama kita di Turki kami hanya melakukan latihan fisik, belum ke latihan taktik. Hanya satu hari sebelum pertandingan sempat latihan taktik sebentar," jelas STY.
"Memang antisipasi melawan Irak dan saya menggunakan formasinya. Pemain sudah bekerja keras. Di luar skor, saya lumayan puas dengan permainan pemain hari ini," sambungnya.
Pada pertandingan itu Indonesia sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Yakob Sayuri, namun Libya dapat membalikkan keadaan lewat Ahmed Ekrawa dan Osama Elsharimi.
Selanjutnya Skuad Garuda akan terbang dari Turki menuju Qatar dan masih akan melakoni satu laga uji coba kontra Iran sebelum berlaga pada ajang Piala Asia 2023.
Diketahui pada empat pertandingan terakhirnya, Timnas Indonesia hanya mampu mengamankan satu hasil imbang kontra Filipina dan takluk dari Irak serta Libya.
"Pastinya saya ingin mendapatkan kemenangan di setiap pertandingan, tetapi selama ini skuadnya kurang, tapi pasti akan ada perkembangan dan akan lebih baik," ungkap STY seusai laga uji coba kontra Libya, Jumat.
"Jadi saya mohon kepada para fans agar tidak terlalu terburu-buru akan perkembangan kita, jadi lebih bersabar karena sepak bola Indonesia akan lebih baik," sambungnya.
Terbaru Jordi Amat serta kolega harus menelan kekalahan tipis 1-2 dari Libya pada laga uji coba kedua di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat, dalam rangka mempersiapkan diri jelang Piala Asia 2023 di Qatar.
Pada laga uji coba pertama, Selasa (2/1) lalu, Indonesia tercatat menelan kekalahan telak 0-4 dari Libya dan STY menjelaskan secara hasil dua pertandingan ini memang mengecewakan, namun anak-anak asuhnya terus menunjukkan perkembangan dan diharapkan semakin baik ketika berlaga di Piala Asia 2023 kontra Irak, Senin (15/1) mendatang.
"Selama kita di Turki kami hanya melakukan latihan fisik, belum ke latihan taktik. Hanya satu hari sebelum pertandingan sempat latihan taktik sebentar," jelas STY.
"Memang antisipasi melawan Irak dan saya menggunakan formasinya. Pemain sudah bekerja keras. Di luar skor, saya lumayan puas dengan permainan pemain hari ini," sambungnya.
Pada pertandingan itu Indonesia sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Yakob Sayuri, namun Libya dapat membalikkan keadaan lewat Ahmed Ekrawa dan Osama Elsharimi.
Selanjutnya Skuad Garuda akan terbang dari Turki menuju Qatar dan masih akan melakoni satu laga uji coba kontra Iran sebelum berlaga pada ajang Piala Asia 2023.