Polres Touna kawal hasil rekapitulasi suara dari kabupaten ke KPU Sulteng
Palu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una, Polda Sulawesi Tengah mengawal ketat kotak suara yang berisi hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilu tingkat kabupaten, dari kantor KPU kabupaten hingga tiba di kantor KPU Provinsi setempat.
"Pengamanan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan proses pengiriman logistik Pemilu dari KPU Kabupaten Touna ke KPU Provinsi Sulteng berjalan dengan aman, lancar dan kondusif, tanpa ada gangguan," kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Touna Kompol Mulyadi di Tojo Una-Una, Rabu.
Ia mengatakan pengiriman hasil rekapitulasi perhitungan suara atau formulir D hasil mulai diberangkatkan dari Kantor KPU Kabupaten Touna pada Selasa (5/3) dan tiba dengan aman dan lancar di kantor KPU Provinsi Sulteng pada Rabu (6/3).
Personel pengamanan, kata dia, telah diberikan pembekalan agar selalu siap dan waspada dalam perjalanan mengingat barang yang dikawal adalah hasil rekap Pemilu 2024 tingkat kabupaten yang memiliki tempat penting dalam menentukan stabilitas ketertiban dan masa depan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, proses pengiriman tersebut dibawa langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Touna Ahdin L. Nondo bersama Ketua Bawaslu Touna,Taufiq Rizal R. Liara dan dikawal personel Polres Touna yang dipimpin langsung Kasat Intelkam AKP I Wayan Suwidana.
Mulyadi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, TNI, Polri, forkopimda dan penyelenggara pemilu yang telah bekerja keras dalam menjaga keamanan selama proses Pemilu 2024 berlangsung.
"Kerja sama seluruh stakeholder terkait merupakan kunci keberhasilan untuk menciptakan situasi yang tetap aman, damai dan kondusif saat pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.
Karena itu, dia mengajak kepada seluruh pihak untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan menghormati hasil perhitungan suara yang telah ditetapkan dari proses demokrasi yang telah dilaksanakan.
"Mari kita kembali bergandeng tangan, terus membangun kebersamaan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujarnya.