Jakarta (ANTARA) -
Menurut Endang, beberapa angkatan penerima beasiswa Baznas sering mengikuti bazar di kampus namun penjualan produk-produk mereka tidak selalu memenuhi target omzet.
Berdasarkan pengalaman itu, mereka kemudian mulai memikirkan suatu cara agar penjualan produk-produk mereka tidak fluktuatif.
"Kondisi fluktuatif ini disebabkan jadwal bazar kadang bertepatan dengan hari libur, masa ujian atau ketika hampir semua fakultas memiliki kegiatan bersamaan," ujarnya.
Oleh karena itu, mereka menggagas untuk memiliki ruang agar bisa berjualan di kampus dengan omset yang lebih stabil dan meningkat.
"Kami merespons dan memberikan dukungan kepada para mahasiswa tersebut untuk berkiprah di dunia usaha," kata Endang yang juga dosen FISIP UMJ.
Ia mengatakan kehadiran Student Corner sebagai usaha keras para mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian usaha di kalangan kampus serta menjadi ajang kreativitas dan inovasi para mahasiswa untuk tumbuh percaya diri dan mandiri menjadi wirausaha andal.
Endang menjelaskan Student Corner ini akan menjadi percontohan tempat usaha yang dikelola mahasiswa untuk dikembangkan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia, terutama PTMA yang sudah memiliki inkubator bisnis, sekaligus diharapkan menjadi percontohan bagi kehadiran Student Corner di PTMA lainnya.
Para mahasiswa tersebut meluncurkan Student Corner di Cafe ATAP Universitas Muhammadiyah Jakarta bekerja sama dengan Ikatan Alumni UMJ (Ikalum) pada Sabtu (6/4).
Hadir dalam acara itu antara lain Wakil Rektor 4 UMJ Dr Septa Chandra dan Ketua Ikatan Alumni (Ikalum) UMJ Ir Dedi Harsono.
Dalam sambutannya Septa Chandra mengapresiasi berdirinya Student Corner dan sesuai dengan catatan UMJ sebesar 5 persen alumni berkiprah sebagai wirausaha.
Pada bagian lain Ketua Ikalum Dedi Harsono mengisahkan perjalanan dirinya menjadi pengusaha eksportir berkat keberanian memulai usaha.
"Untuk berhasil kita harus tangguh dan tidak kehabisan cara," kata Dedi.
Ia mengedukasi dan menginspirasi para mahasiswa yang hadir untuk maju terus.
"Bila tidak bisa maju, pilih ke kanan, bila tidak bisa, ke kiri, bila tidak bisa ke bawah, dan bila tetap tidak bisa, mau tidak mau kita jebol, " katanya.
Atikah Nurul Azizah, mahasiswa FKM sebagai Manajer Student Corner secara simbolis memotong pita dimulainya kegiatan. Atikah adalah peserta terbaik dari sepuluh besar Studentpreneur Bootcamp MCEBI yang dilaksanakan pada tahun 2023 di Purworejo, Jawa Tengah.
Jenis-jenis kuliner yang disajikan di Student Corner sebagai santapan buka bersama dikemas sesuai dengan selera kekinian mahasiswa antara lain dimsum, bakso, pempek, rice bowl Minang, bakso Aci, bakso, cireng, jelly ball, cendol ganyong, ice cream, chocoblast, dan camilan produk mahasiswa lainnya.
MCEBI juga turut melakukan promosi produk bahan kebersihan seperti sabun cuci piring, cuci tangan, cuci baju, pembersih lantai, pengharum ruangan dan pakaian. Produk kebersihan tersebut akan dipasarkan ke PTMA serta masyarakat.