"Jadi anggota dari Polres Sigi dan Polsek Dolo melaksanakan kegiatan gotong royong membantu warga yang terdampak banjir bandang di desa Sambo dan Balongga dengan membersihkan sisa material banjir di rumah-rumah warga dan fasilitas publik lainnya," kata Kasi Humas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat di Sigi, Kamis.
Dia menuturkan kegiatan gotong royong dalam membantu warga setempat untuk membersihkan rumah-rumah warga itu dipimpin Kasat Samapta Polres Sigi Iptu Budi Susanto Putra Lubis didampingi KBO Sat Samapta Ipda Ronny S. Sutoro dan Kasubsektor Dolo Ipda Saul Darmawan.
"Ini merupakan bentuk kepedulian polri dengan masyarakat dengan terjun langsung ke rumah warga, sekolah dan tempat ibadah untuk melakukan pembersihan material banjir yakni lumpur, batu, dan sampah yang terseret arus banjir akibat meluapnya Sungai Ombi karena tingginya intensitas curah hujan di hulu sungai," ucapnya.
Nuim menambahkan, sebanyak 30 personel Polres Sigi dibantu Polsek Dolo membantu warga membersihkan fasilitas umum yang terendam banjir.
"Pembersihan ini bekerja sama antara polisi, masyarakat, TNI, Pemerintah Kabupaten dan instansi terkait lainnya," ujar Kasi Humas Polres Sigi.
Dia mengimbau agar masyarakat di Desa Sambo dan Balongga tetap waspada adanya banjir susulan.
"Kepada masyarakat yang bermukim di kawasan bantaran Sungai Bangga, agar lebih meningkatkan kewaspadaan agar terhindari dari banjir yang dapat menelan korban jiwa," tutur Nuim Hayat.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi, jumlah rumah terdampak banjir di Desa Sambo dan Balongga sebanyak 173 unit rumah dengan jumlah 487 jiwa dan 419 Kepala Keluarga (KK).
Hingga saat ini sejumlah alat berat jenis excavator terus melakukan pembersihan sisa material, yakni batu dan lumpur dari pemukiman warga setempat.*