Pemkab-Sigi lakukan langkah menangani kerusakan sawah akibat banjir
Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng), melakukan langkah-langkah untuk menangani areal persawahan dan perkebunan yang rusak akibat banjir bandang di Desa Sambo dan Balongga Kecamatan Dolo Selatan yakni dengan membersihkan lahan yang masih tercampur material seperti kayu dan lumpur.
"Langkah preventif yang sudah dilakukan pemerintah adalah mengurus semua termasuk yang masih teraliri air dibersihkan dan selanjutnya pembersihan lahan," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Sigi, Sabtu.
Dia mengemukakan, Pemerintah Kabupaten Sigi sudah melayangkan surat ke Gubernur Sulawesi Tengah terkait penanganan pascabencana khususnya untuk kerusakan lahan pertanian dan rumah-rumah warga yang terdampak banjir itu.
"Selanjutnya secara teknik dan administrasi saya sudah menyurat kepada pak gubernur terkait penanganan pascabencana ini, tentu ada dana kontijensi yang akan masuk khususnya dari provinsi karena mereka yang tangani," ucapnya.
Kata Irwan, nantinya penanganan pascabanjir bandang di Dolo Selatan akan dilakukan melalui program yang segera ditetapkan pemerintah provinsi.
"Mengurus semua fasilitas yang ada lewat program kegiatan yang akan ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah dan beliau membantu, sisanya pemkab yang akan lakukan," ujar Bupati Sigi.
Irwan menambahkan, secepatnya dalam kurun waktu dua pekan mendatang untuk pembersihan lahan sawah dan rumah-rumah warga dapat segera selesai.
"Sekarang tahap awal dan penyelesaian ini adalah membersihkan semua, Insya Allah dua pekan ini bisa kita selesaikan, setelah itu masuk pekan ketiga untuk mengelola dan menunggu karena uang ini keluar dengan aturannya tapi kalau kontijensi mungkin bisa cepat dan dalam waktu dekat termasuk dengan ganti rumah," kata Irwan.
Dia menuturkan terkait hunian sementara bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat banjir bandang masih sementara dilakukan pendataan oleh pemerintah.
"Pemilik lahan ini kan kita data makanya kita butuh by name by adress by data, tapi kalau dari saya segi bantuan-bantuan pengelolaan sehingga dilihat kerugiaannya," tutur Irwan Lapatta.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, total luas lahan persawahan dan perkebunan terdampak banjir di Desa Sambo dan Balongga seluas 85 hektare.
Untuk luas lahan persawahan dan perkebunan di Balongga terdampak banjir sebesar 35 hektare dan areal sawah di Sambo seluas 50 hektare.
Jumlah rumah terdampak banjir di Desa Sambo dan Balongga sebanyak 173 unit rumah dengan jumlah 487 jiwa dan 419 Kepala Keluarga (KK).