Gaza (ANTARA) - Sejumlah sumber medis melaporkan bahwa seluruh rumah sakit di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan lumpuh, kecuali Rumah Sakit Bersalin Tal Al-Sultan.
Sumber tersebut menekankan bahwa hanya Rumah Sakit Bersalin Tal Sultan yang masih berjuang untuk beroperasi dan terus melayani pasien.
Sejak awal penyerangan Kota Rafah, enam rumah sakit tidak dapat beroperasi akibat gempuran Israel yang masih berlangsung hingga kini dan sengaja menargetkan banyak rumah sakit dan pusat pengobatan primer.
Disebutkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar, Klinik Pusat Abu Al-Walid, Rumah Sakit Darurat Rafah, Rumah Sakit Khusus Kuwait, Rumah Sakit Darurat Indonesia dan Klinik Tal Al-Sultan berhenti beroperasi.
Serangan Israel terhadap rumah sakit dan pusat medis mengakibatkan kerusakan parah, menewaskan sejumlah petugas kesehatan dan juga mempersulit warga untuk mengakses fasilitas tersebut.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah organisasi internasional sebelumnya telah memperingatkan bahwa tentara pendudukan Israel akan menargetkan sistem kesehatan dan staf medis di Jalur Gaza.
Sumber: WAFA
Berita Terkait
Wamen PKP: Kepala desa aktor utama dalam pembangunan rumah rakyat
Minggu, 17 November 2024 9:31 Wib
Menteri PKP: Penghapusan BPHTB turunkan harga rumah MBR
Jumat, 15 November 2024 9:28 Wib
Jasa Raharja Cabang Sulteng salurkan Rp21,5 miliar santunan kecelakaan
Kamis, 7 November 2024 19:02 Wib
Tolitoli luncurkan program Rumah Data kelola informasi kependudukan
Senin, 4 November 2024 20:55 Wib
Strategi cepat Pemerintah wujudkan Program 3 Juta Rumah bagi rakyat
Kamis, 31 Oktober 2024 10:39 Wib
Jusuf Kalla resmikan Rumah Sakit Umum Sinar Kasih GKST Tentena
Kamis, 31 Oktober 2024 7:49 Wib
Reses Wakil Ketua II DPRD Palu warga minta bantuan pembangunan rumah ibadah
Selasa, 29 Oktober 2024 19:23 Wib
Penambahan target pembiayaan perumahan subsidi
Sabtu, 26 Oktober 2024 0:32 Wib