Kebun binatang AS akan sambut sepasang panda raksasa dari China
Washington (ANTARA) - Kebun binatang nasional Amerika Serikat akan menerima sepasang panda raksasa baru dari China, enam bulan setelah warga Amerika mengucapkan selamat tinggal kepada tiga spesies beruang hitam-putih yang langka itu.
Institut Biologi Konservasi dan Kebun Binatang Nasional Smithsonian pada Rabu (29/5) mengumumkan bahwa China akan mengirim dua panda raksasa berusia 2 tahun, Bao Li dan Qing Bao, ke Washington pada akhir tahun ini.
Pengiriman itu dilakukan pada saat hubungan kedua negara masih penuh ketegangan.
Sebuah video yang mengungkap rencana kedatangan pasangan panda baru tersebut menampilkan Ibu Negara Jill Biden, yang mengatakan dia tidak sabar untuk merayakan momen bersejarah itu di Ibu Kota Washington DC.
Kembalinya spesies hewan pemakan bambu itu ke kebun binatang Washington yang lebih cepat dari perkiraan akan terjadi ketika AS bersiap menghadapi pemilihan umum pada 5 November mendatang, di tengah kebijakan keras terhadap China yang sering kali dilakukan oleh Presiden Joe Biden dan pendahulunya, Donald Trump.
Dalam pertemuan dengan para pemimpin bisnis AS pada November lalu selama perjalanan ke wilayah San Francisco, yang mencakup pembicaraan tatap muka dengan Biden, Presiden China Xi Jinping mengisyaratkan bahwa panda tersebut baru dapat dikirim sebagai “utusan persahabatan.”
Bao Li, yang namanya berarti "harta karun" dan "energik" dalam bahasa China, memiliki hubungan dengan Washington karena ibunya, Bao Bao, lahir di kebun binatang nasional AS pada 2013.
Sementara Qing Bao adalah panda perempuan yang namanya berarti "hijau" dan "harta karun".
Keberangkatan dua ekor panda raksasa dan anaknya dari kebun binatang tersebut ke China setelah berakhirnya perjanjian pinjaman pada November tahun lalu menjadikan Kebun Binatang Atlanta sebagai satu-satunya fasilitas yang tersisa di AS yang memiliki panda.
Namun, keempat panda raksasa di Atlanta itu akan kembali ke China akhir tahun ini, sementara kebun binatang San Diego akan menerima dua panda baru.
Diplomasi panda yang dilakukan China dengan AS dimulai pada 1972 ketika China pertama kali menghadiahkan sepasang panda ke kebun binatang nasional setelah Presiden Richard Nixon melakukan perjalanan bersejarahnya ke Beijing, yang membuka jalan bagi pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara.
"Momentum bersejarah ini adalah bukti positif bahwa kolaborasi kami dengan rekan-rekan China telah memberikan dampak yang tak terbantahkan," kata Brandie Smith, direktur kebun binatang dan institut biologi.
Perjanjian baru kerja sama penelitian dan pembiakan antara kebun binatang dan Asosiasi Konservasi Margasatwa China kini berlaku hingga April 2034.
Persyaratan pinjaman itu serupa dengan perjanjian sebelumnya, di mana semua anak yang lahir di kebun binatang akan tetap menjadi milik China dan dipindahkan ke China pada usia 4 tahun, menurut kebun binatang Washington.
Pihak kebun binatang mengatakan akan membayar 1 juta dolar AS setiap tahunnya kepada asosiasi China untuk membantu penelitian dan upaya konservasi panda.
Sumber: Kyodo-OANA
Institut Biologi Konservasi dan Kebun Binatang Nasional Smithsonian pada Rabu (29/5) mengumumkan bahwa China akan mengirim dua panda raksasa berusia 2 tahun, Bao Li dan Qing Bao, ke Washington pada akhir tahun ini.
Pengiriman itu dilakukan pada saat hubungan kedua negara masih penuh ketegangan.
Sebuah video yang mengungkap rencana kedatangan pasangan panda baru tersebut menampilkan Ibu Negara Jill Biden, yang mengatakan dia tidak sabar untuk merayakan momen bersejarah itu di Ibu Kota Washington DC.
Kembalinya spesies hewan pemakan bambu itu ke kebun binatang Washington yang lebih cepat dari perkiraan akan terjadi ketika AS bersiap menghadapi pemilihan umum pada 5 November mendatang, di tengah kebijakan keras terhadap China yang sering kali dilakukan oleh Presiden Joe Biden dan pendahulunya, Donald Trump.
Dalam pertemuan dengan para pemimpin bisnis AS pada November lalu selama perjalanan ke wilayah San Francisco, yang mencakup pembicaraan tatap muka dengan Biden, Presiden China Xi Jinping mengisyaratkan bahwa panda tersebut baru dapat dikirim sebagai “utusan persahabatan.”
Bao Li, yang namanya berarti "harta karun" dan "energik" dalam bahasa China, memiliki hubungan dengan Washington karena ibunya, Bao Bao, lahir di kebun binatang nasional AS pada 2013.
Sementara Qing Bao adalah panda perempuan yang namanya berarti "hijau" dan "harta karun".
Keberangkatan dua ekor panda raksasa dan anaknya dari kebun binatang tersebut ke China setelah berakhirnya perjanjian pinjaman pada November tahun lalu menjadikan Kebun Binatang Atlanta sebagai satu-satunya fasilitas yang tersisa di AS yang memiliki panda.
Namun, keempat panda raksasa di Atlanta itu akan kembali ke China akhir tahun ini, sementara kebun binatang San Diego akan menerima dua panda baru.
Diplomasi panda yang dilakukan China dengan AS dimulai pada 1972 ketika China pertama kali menghadiahkan sepasang panda ke kebun binatang nasional setelah Presiden Richard Nixon melakukan perjalanan bersejarahnya ke Beijing, yang membuka jalan bagi pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara.
"Momentum bersejarah ini adalah bukti positif bahwa kolaborasi kami dengan rekan-rekan China telah memberikan dampak yang tak terbantahkan," kata Brandie Smith, direktur kebun binatang dan institut biologi.
Perjanjian baru kerja sama penelitian dan pembiakan antara kebun binatang dan Asosiasi Konservasi Margasatwa China kini berlaku hingga April 2034.
Persyaratan pinjaman itu serupa dengan perjanjian sebelumnya, di mana semua anak yang lahir di kebun binatang akan tetap menjadi milik China dan dipindahkan ke China pada usia 4 tahun, menurut kebun binatang Washington.
Pihak kebun binatang mengatakan akan membayar 1 juta dolar AS setiap tahunnya kepada asosiasi China untuk membantu penelitian dan upaya konservasi panda.
Sumber: Kyodo-OANA