Kabupaten Bogor (ANTARA) - Taman Safari Indonesia memperingati enam tahun kedatangan dua panda raksasa asal China, Cai Tao dan Hu Chun di Istana Panda Taman Safari Bogor, Jawa Barat.
General Manager Taman Safari Bogor Emeraldo Parengkuan di Bogor, Sabtu, menjelaskan bahwa perayaan Anniversary Panda Day ini berlangsung sejak Kamis (28/9) hingga Minggu (1/10).
"Ini untuk memperingati kedatangan dua giant panda dari China yang datang pada 28 September 2017. Ini tahun keenam keduanya tinggal dan dirawat di Taman Safari Bogor,” ungkap Emeraldo.
Pada peringatan Anniversary Panda Day 2023 ini, Taman Safari Bogor menggelar serangkaian kegiatan mulai dari Keeper Talk, pengenalan panda raksasa ke pengunjung, suguhan chinese dance, hingga permainan-permainan seru.
“Kami juga mengingatkan ke pengunjung untuk ikut terlibat dalam program-program konservasi satwa. Giant Panda memang satwa khas China, populasinya harus terjaga agar anak cucu kita tetap bisa melihat mereka secara langsung,” ungkapnya.
Cai Tao adalah panda jantan yang lahir tanggal 4 Agustus 2010. Nama Cai Tao memiliki arti pemuda yang tampan, karismatik, dan bangsawan. Sedangkan, Hu Chun adalah panda betina yang lahir pada 8 September 2010. Nama Hu Chun berarti danau di musim semi atau si cantik dari alam.
Cai Tao dan Hu Chun lahir di China Conservation and Research Center for Giant Panda di Bifengxia, Yaan, Provinsi Sichuan, Tiongkok. Keduanya langsung dikarantina di TSI Cisarua, Bogor, setelah tiba di Indonesia pada tanggal 28 September 2017.
Usai melewati proses karantina, sepasang panda raksasa tersebut telah beradaptasi baik dengan lokasi, iklim, dan cuaca sekitar, termasuk dengan penjaga satwa serta dokter hewan yang merawatnya.
Saat datang ke Indonesia Cai Tao si panda jantan memiliki bobot 128 kg, sedangkan pasangannya Hu Chun berbobot 113 kg.
Pengiriman panda tersebut merupakan hasil kerja sama Indonesia-Tiongkok di bidang konservasi satwa. Kesepakatan tersebut dicapai dalam peringatan 63 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkong pada 2013.
Kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 2016. Nota kesepahaman itu dilaksanakan melalui kerja sama konkret antara PT Taman Safari Indonesia dengan China Wildlife Conservation Association (CWCA).(KR-MFS)
Berita Terkait
Bupati Morut minta masyarakat jaga keharmonisan dan toleransi
Senin, 2 Desember 2024 15:05 Wib
Makan siang sambil beri makan jerapah jadi opsi libur Lebaran
Jumat, 12 April 2024 18:22 Wib
Pererat silaturahmi, DSLNG dukung safari ramadan sekitar kilang
Kamis, 4 April 2024 12:56 Wib
Tim Dai Kamtimbas Polda Sulteng gelar Safari Tausiah di Sigi dan Parimo
Selasa, 2 April 2024 12:20 Wib
Pemprov-Sulteng: Safari Ramadhan sarana sebarluaskan pesan pembangunan
Minggu, 24 Maret 2024 20:25 Wib
Irwan Lapatta ajak masyarakat menjaga ketentraman selama Ramadhan
Jumat, 22 Maret 2024 14:59 Wib
Irwan Lapatta ajak masyarakat jalin silaturahim dengan pemerintah
Kamis, 21 Maret 2024 10:23 Wib
Kabiro Pemprov Sulteng: Safari Ramadhan juga untuk serap aspirasi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 3:17 Wib