Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan seorang calon haji asal Kabupaten Toli-Toli, provinsi setempat meninggal dunia di Tanah Suci.
Seorang calon haji asal Toli-toli wafat di Tanah Suci
"Beberapa hari menjelang puncak haji, seorang calon haji Sulteng meninggal di Tanah Suci, Makkah, pada tanggal 11 Juni," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulteng Muchlis Aseng dihubungi dari Palu, Kamis.
Calon haji tersebut atas nama Farida Fuad (67) asal Kelurahan Tuweley, Kecamatan Baolan, Kabupaten Toli-Toli, yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 12 Embarkasi Balikpapan (BPN-12).
Ia menerangkan Farida sempat menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah pada 10 Juni 2024. Kemudian pada pukul 22.28 waktu setempat, almarhumah dirujuk ke RS Al Noor Hospital untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
"Almarhumah sempat dirawat satu malam di rumah sakit. Namun pada tanggal 11 Juni pukul 18.00 waktu setempat beliau meninggal dunia," ujarnya.
Menurutnya, jenazah calon haji asal Sulteng tersebut telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Masyari Syuhada Makkah.
Muchlis menyampaikan belasungkawa kepada keluarga calon haji yang meninggal dan mendoakan agar Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) mengampuni dosa-dosanya dan menempatkan di dalam surga.
"Atas nama keluarga besar sektor 11 Daerah Kerja (Daker) Makkah, kami mengucapkan turut berduka atas wafatnya almarhumah. Semoga almarhumah menjadi penduduk surga dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga tetap tabah dan dapat menerima ketetapan Allah ini,” ujarnya.
Ia mengatakan setelah meninggalnya seorang calon haji asal Toli-toli, jumlah calon haji asal Sulteng yang meninggal dunia di Tanah Suci menjadi dua orang.
Sebelumnya Kanwil Kemenag Sulteng juga melaporkan seorang calon haji asal Kota Palu meninggal dunia menjelang pelaksanaan puncak haji 1445 Hijriah/2024 pada 7 Juni di Rumah Sakit Saudi Nasional Hospital Makkah Almukarramah.