Tolitoli tingkatkan pengawasan antisipasi 3 kilogram naik

id Kabupaten Tolitoli ,Sulawesi Tengah ,Idul adha ,Gas elpiji ,Lebaran Kurban

Tolitoli tingkatkan pengawasan antisipasi 3 kilogram naik

Bupati Tolitoli Amran Yahya (dua kanan) saat mengunjungi pasar dan beberapa tempat lainnya untuk mengantisipasi kenaikan harga gas tabung tiga kilogram. ANTARA/HO - PEMKAB TOLITOLI

Tolitoli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli Sulawesi Tengah (Sulteng), meningkatkan pengawasan distribusi gas subsidi untuk mengantisipasi kenaikan harga gas tabung tiga kilogram menjelang Lebaran Idul Adha 2024 di kabupaten itu.

"Pengawasan ini kami lakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya kenaikan harga bahan pokok, ketersediaan sembako, bahan bakar minyak (BBM), dan gas tabung tiga kilogram di Kabupaten Tolitoli, " kata Bupati Tolitoli Amran Yahya, usai rapat koordinasi bersama stakeholder terkait di Tolitoli, Sabtu.
Ia mengemukakan pemerintah daerah memastikan pada Lebaran Idul Adha 2024 untuk stok gas tabung kilogram dan bahan bakar minyak tersedia di wilayah itu.
"Kami memastikan ketersediaan stok serta pendistribusian BBM subsidi dan gas tabung kilogram ini guna melindungi kepentingan masyarakat agar gas subsidi tersalur kepada pengguna yang berhak mendapatkannya," ucapnya.
Selanjutnya, menurut dia adanya kenaikan harga sembako di wilayah itu diakibatkan permintaan yang meningkat dari konsumen menjelang Lebaran Idul Adha 2024.
"Penyebab terjadinya kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok dikarenakan adanya peningkatan permintaan dari konsumen, kenaikan biaya distribusi, dan keadaan pasar menjelang lebaran," ujarnya.
Pemerintah daerah berperan penting dalam mengantisipasi dan mengontrol kenaikan harga agar tidak terjadi inflasi yang semakin tinggi di Kabupaten Tolitoli.
"Distribusi barang, pasokan, dan sistem kontrol terhadap harga harus tetap terjaga, sehingga koordinasi antara instansi pemerintah yang menangani permasalahan kenaikan harga barang kebutuhan pokok hendaknya dapat berjalan dengan sinergis dan saling mendukung," tuturnya.
Ia pun menegaskan tidak segan menindak pengecer gas tabung tiga kilogram yang menaikkan harga jual di atas HET (harga eceran tertinggi) Rp18 ribu per kilogram di wilayah itu.
"Kalau masih ada kedapatan pengecer gas tabung tiga kilogram yang menjual harga di atas HET dan melakukan penimbunan, maka akan langsung kami sita," kata Amran Yahya.
Ikut dalam rombongan Bupati Amran Yahya yaitu unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tolitoli, pihak TNI-Polri dan kepala-kepala OPD di lingkungan kabupaten itu.