Jakarta (ANTARA) -
"PHK terutama di industri tekstil sekarang ini semakin tinggi. Kondisi ini berbahaya kalau tidak diantisipasi dengan baik," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, jika gelombang PHK terus terjadi, dapat meningkatkan jumlah pengangguran dan berujung bertambahnya angka kemiskinan di Indonesia. Dia menilai gelombang PHK terjadi akibat semakin lesunya aktivitas bisnis di dalam negeri.
Dia mendorong pemerintah perlu mendukung industri, agar bisa berkembang dan mampu memproduksi barang sesuai dengan selera pasar, harga bersaing, dan kualitas baik.
Baca juga: Muhaimin ungkap banyak sarjana yang menganggur
Baca juga: Kemendag: Tekstil Indonesia catatkan transaksi Rp312 miliar di Paris
"Yang tidak kalah penting realisasi komitmen mengurangi barang impor," ujarnya.
Dia menyarankan pemerintah perlu melakukan evaluasi terkait regulasi kegiatan impor, pengawasan impor, sampai mewajibkan pemerintahan untuk memprioritaskan penggunaan produk lokal.
Lanjut dia, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia tengah di ambang keterpurukan. Melemahnya pasar ekspor disertai gempuran produk tekstil impor ke pasar domestik membuat pelaku industri sandang mulai dari hulu hingga hilir kian terimpit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Ketua DPR minta pemerintah dukung industri cegah gelombang PHK