Menperin-Menaker kolaborasi siapkan tim teknis perkuat manufaktur

id pemajuan industri, industri manufaktur, kementerian perindustrian, kementerian ketenagakerjaan

Menperin-Menaker kolaborasi siapkan tim teknis perkuat manufaktur

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli (kiri) saat melakukan pertemuan di Jakarta, Senin (6/1/2024). ANTARA/Muzdaffar Fauzan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli berkolaborasi dengan menyiapkan tim teknis untuk saling mengisi dan melengkapi dalam upaya memperkuat industri manufaktur, serta menciptakan lapangan kerja baru.

"Masing-masing kementerian akan menyiapkan tim teknis yang dibutuhkan untuk saling mengisi dan melengkapi," kata Menperin saat membuka pertemuan dengan Menteri Yassierli di Jakarta, Senin.

Menurut Menperin, kedua pihak sepakat untuk melakukan pertemuan atau kunjungan yang akan dilaksanakan rutin setiap semester.

Agus mengatakan Kemenperin dan Kemnaker berperan penting untuk mendukung peningkatan kinerja dan produktivitas industri manufaktur agar lebih berdaya saing global.

Hal itu karena sektor industri manufaktur terbukti menjadi tulang punggung atau konsisten memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian nasional.

"Kami berharap pertemuan ini bisa jadi satu sinyal yang baik kepada pelaku usaha dan pelaku industri, bahwa kedua kementerian ini akan senantiasa melakukan koordinasi untuk mengelola sektor manufaktur yang dibina Kemenperin," ujarnya.

Menperin meyakini upaya memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan kementerian atau lembaga lain, dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, sehingga kepercayaan pelaku industri di Indonesia akan semakin tinggi.

Lebih lanjut, Menaker Yassierli menyampaikan, Kemenperin memiliki peranan penting dalam memberikan masukan kepada Kemnaker dalam mengelola ketenagakerjaan di Indonesia.

Pihaknya juga berharap dukungan dari Kemenperin dalam upaya membentuk lembaga produktivitas nasional.

"Akan ada pembicaraan yang lebih teknis untuk bisa menggagas dan menggulirkan gerakan peningkatan produktivitas nasional, terutama di sektor industri manufaktur," ujarnya.

Menaker turut mengatakan dari pertemuan ini pihaknya telah mendapat gambaran terkait sektor-sektor industri di Indonesia ke depannya.

"Karena kami bertanggung jawab untuk menyiapkan tenaga kerjanya yang kompeten. Jadi, kami akan rutin bertemu sehingga bisa memperkuat kinerja kami di Kabinet Merah Putih," katanya.