Donggala (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menyebut sebanyak 137 calon haji yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) asal daerah itu dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 17 Mei 2025.
Seharusnya yang berangkat 139 orang, hanya saja, setelah pemeriksaan kesehatan, dua orang lainnya tidak memenuhi persyaratan, sehingga kuota calon haji dari Kabupaten Donggala yang akan diberangkatkan sebanyak 137 orang," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Donggala Syafrudin di Banawa, Senin.
Ia mengemukakan saat ini kesiapan jamaah calon haji asal Donggala sudah mencapai 95 persen.
"Persiapan jamaah calon haji ini sudah 95 persen dan semuanya sudah selesai mengikuti manasik tingkat kecamatan," ucapnya.
Ia menuturkan Kabupaten Donggala masuk dalam kloter 9 untuk menuju Tanah Suci tahun 2025, dan untuk cadangan akan berangkat pada kelompok terbang gabungan, yakni kloter 12.
Menurut dia, data sementara hingga saat ini sudah ada 31 orang yang melakukan Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dalam daftar cadangan.
"Hanya untuk kuota cadangan kami belum tahu jumlah pastinya, karena masih menunggu keputusan dari Kanwil Kemenag Sulteng," katanya.
Syafrudin menjelaskan jamaah calon haji yang cadangan akan berangkat pada kloter 12, yakni kelompok terbang gabungan.
"Untuk kuota jamaah calon haji Kabupaten Donggala itu kurang lebih 160 orang, dan nantinya calon haji daerah ini dibagi menjadi 6 kelompok dengan jumlah 1 kelompok sebanyak 40 orang," ujarnya.
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sulawesi Tengah mengumumkan jamaah calon haji masuk dalam kloter 7 sampai 12 melalui embarkasi Balikpapan.
