Pemkab Donggala gandeng BI Sulteng guna inovasi digitalisasi UMKM

id Kabupaten Donggala,Sulawesi Tengah,UMKM,Bupati Donggala,Bank Indonesia Sulteng

Pemkab Donggala gandeng BI Sulteng guna inovasi digitalisasi UMKM

Bupati Donggala Vera Elena Laruni saat bertemu Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah Roni Hartawan membahas penguatan inovasi digitalisasi kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Senin (12/5/2025). (ANTARA/HO-Pemkab Donggala)

Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulteng untuk penguatan inovasi digitalisasi kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah itu.

Bupati Donggala Vera Elena Laruni mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Sulteng untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat di Donggala.

"Harapannya silaturahim ini menjadi satu kesempatan untuk Kabupaten Donggala karena ke depan Bank Indonesia Perwakilan Sulteng akan membantu sistem digitalisasi terutama buat pelaku UMKM dan fokus pada pelatihan yang diberikan kepada masyarakat Donggala," kata Vera Elena Laruni di Banawa, Senin.

Ia mengemukakan dukungan Bank Indonesia sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif dan modern di Kabupaten Donggala.

"Bentuk kerjasamanya itu nantinya Bank Indonesia Perwakilan Sulteng ini memberikan penguatan inovasi digitalisasi di Donggala," ucapnya.

Ia menuturkan ke depan pemerintah daerah mulai menerapkan strategi perluasan moda transportasi non tunai di Kabupaten Donggala.

"Ini menjadi bagian dari upaya dalam menerapkan program digitalisasi di sektor transportasi maupun sektor penting lainnya untuk memudahkan setiap transaksi dan mencegah kebocoran pendapatan daerah," sebutnya.

Sebelumnya Pemkab Donggala juga memberikan penguatan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di daerah itu.

Sebanyak 100 orang UMKM di Donggala mengikuti pelatihan kewirausahaan dari 16 kecamatan di daerah tersebut.

Pelatihan itu merupakan upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM lokal yang memiliki peran signifikan dalam pembangunan ekonomi daerah.

"Tentunya dengan pelatihan itu bisa memberikan penguatan UMKM, legalitas, perlindungan, pengembangan, pembinaan, dan pemasaran," katanya.

Menurut dia, pelatihan itu juga dapat mendorong peningkatan kompetensi semua pelaku UMKM serta sebagai strategi utama dalam memperkuat daya saing UMKM, baik di tingkat lokal maupun nasional.

"Pada intinya ini guna mewujudkan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan di Kabupaten Donggala," ujarnya.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.