Palu (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu Nendra Kusuma Putra mendorong adanya pemerataan akses pendidikan dan perbaikan infrastruktur lewat penjaringan aspirasi masyarakat.
"Lewat reses, aspirasi masyarakat bisa direalisasikan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran pemerintah," kata Nendra dalam agenda reses caturwulan II masa persidangan tahun 2025 untuk warga Kelurahan Pengawu, Rabu malam.
Dalam pertemuan tersebut, Nendra menyoroti isu pendidikan, khususnya terkait sistem penerimaan murid baru (SPMB) secara online yang saat ini masih menjadi perhatian masyarakat. Menurut dia, penerapan sistem online ini perlu terus didorong karena mendukung prinsip keterbukaan dalam proses seleksi siswa.
“Kami berharap ke depan, bukan hanya SMP, tetapi SD juga bisa menerapkan sistem tersebut dan pemerintah juga sudah menyiapkan fasilitas untuk masyarakat kurang mampu, tinggal bagaimana ini lebih gencar disosialisasikan,” kata Nendra.
Dia menilai, sosialisasi yang masif penting dilakukan agar masyarakat lebih memahami tahapan dan mekanisme PPDB daring. “Harapannya adanya pemerataan akses pendidikan supaya masyarakat tidak salah paham dan prosesnya berjalan transparan,” ujarnya.
Selain soal pendidikan, Nendra juga menyampaikan, aspirasi warga terkait infrastruktur, khususnya di Kelurahan Pengawu yang saat ini tengah dalam proses perbaikan secara bertahap.
"Lewat agenda reses, kami akan terus mendorong percepatan perbaikan jalan dan drainase yang selama ini menjadi keluhan warga," tutur Nendra.
Nendra mengemukakan, bahwa keterbatasan anggaran daerah (PAD) kerap menjadi tantangan utama dalam merealisasikan aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak warga untuk mendukung pemerintah dengan taat membayar pajak dan retribusi.
“Perbaikan drainase membutuhkan biaya tidak sedikit sehingga kami mendorong masyarakat untuk terus patuh membayar pajak agar pembangunan bisa berjalan maksimal,” ucapnya.
Dia menambahkan, beberapa usulan masyarakat yang disampaikan melalui reses tahun-tahun sebelumnya juga telah terealisasi, di antaranya perbaikan sejumlah ruas jalan serta bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM di Palu Selatan dan Tatanga.
Nendra memastikan, seluruh aspirasi yang terhimpun saat ini akan disampaikan dalam pembahasan bersama pemerintah daerah guna menjadi prioritas pembangunan ke depan.
