Sebanyak 120.000 bibit cabai siap disalurkan ke sekolah se-Sulteng

id Pemprov Sulteng ,Gerakan tanam cabai ,Sulawesi Tengah ,Ketahanan pangan daerah

Sebanyak 120.000 bibit cabai siap disalurkan ke sekolah se-Sulteng

Arsip foto - Warga merawat cabai yang ditanam di pekarangan rumahnya di Kelurahan Lolu Utara, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (9/1/2024). ANTARA/Basri Marzuki

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan penyaluran lebih dari 120.000 bibit cabai ke sekolah-sekolah se-Sulawesi Tengah sebagai bagian dari gerakan penguatan ketahanan pangan daerah.

“Ketahanan pangan dimulai dari hal-hal sederhana dan dari sekolah. Bila setiap sekolah mampu memproduksi cabai sendiri, kita tidak hanya menghemat biaya, tetapi mendidik anak-anak tentang kemandirian dan keberlanjutan,” kata Gubernur Sulteng Anwar Hafid dalam keterangannya di Palu, Senin.

Ia menjelaskan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai sebagai upaya strategis menekan fluktuasi harga cabai serta memperkuat ketahanan pangan daerah, khususnya di lingkungan sekolah.

Selain itu, kata dia, Gertam Cabai juga merupakan langkah nyata Pemprov Sulteng dalam mendorong kemandirian pangan sekaligus memperkuat program pembangunan daerah “Berani Makmur”.

Program Gertam Cabai telah diluncurkan di SMAN 1 Bungku, Kabupaten Morowali.

Gubernur menyampaikan bahwa keterlibatan sekolah dalam gerakan ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya budidaya hortikultura serta pengendalian inflasi berbasis sektor pangan.

“Ini adalah gerakan bersama untuk menjaga stabilitas harga, meningkatkan produksi rumah tangga dan sekolah, serta membangun budaya bercocok tanam yang bermanfaat bagi generasi muda,” ujarnya.

Ia menjelaskan Gertam Cabai akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah. Sekolah dengan halaman luas dapat melakukan penanaman secara kolektif, sementara sekolah yang memiliki lahan terbatas akan diberikan satu polibag untuk setiap siswa.

Sementara itu, tanaman cabai umumnya mulai berbuah dalam waktu sekitar empat bulan sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan.

Karena itu, ia mendorong seluruh sekolah untuk terlibat dalam Gertam Cabai agar upaya pengendalian inflasi melalui kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dapat berjalan lebih efektif.

Pemprov Sulteng, kata dia, berharap Gertam Cabai dapat menjadi program berkelanjutan yang memberikan dampak nyata pada pengendalian harga, peningkatan produktivitas pangan, dan terwujudnya program unggulan “Berani Makmur”.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.