Donggala, Sulawesi Tengah, (Antaranews Sulteng) - Pasangan Anita B Nurdin Hadado dan Abdul Rahman/Umang resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah tersebut, Rabu sore.
Pasangan Anita B Nurdin dan Abdul Rahman diusung oleh dua parpol yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
"Iya, Abdul Rahman di usung oleh Hanura sebagai bakal calon wakil bupati Donggala, dan Anita B Nurdin Hadado dari usulan PDIP, sebagai bakal calon bupati," ungkap Ketua Tim Penjaringan Cabang DPC Partai Hanura Donggala Safiah Basir Parantji.
Pasangan itu didampingi oleh sejumlah pengurus, kader dan simpatisan dua partai politik itu di KPU Donggala, di Kecamatan Banawa.
Dokumen pendaftaran pasangan itu diterima langsung oleh Ketua KPU Donggala Mohamad Saleh didampingi As`ad Mardjudo, Tazkir Suleman, Nawir Pagessa, Ilyas Umala, Rabu 10 Januari 2018.
Dokumen pendaftaran yang dimasukkan oleh pasangan Anita dan Abdul Rahman berstatus `diterima`.
KPU mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Donggala periode 2018 - 2023 sejak tanggal 8 - 10 Januari 2017.
"Pada tanggal 8 - 9 Januari, KPU melayani pendaftar hingga sore hari sejak pagi, dan tanggal 10 Januari pendaftaran di tutup pada pukul 24.00 wita," kata Ketua KPU Donggala Mohamad Saleh.
Beberapa pasangan telah mendaftar ke KPU sejak pendaftaran di buka, yaitu Pasangan dari jalur perseorang Suwandi - Andurrahman M Kasim (suara). Kemudian, petahana Wakil Bupati Donggala Vera Elena Laruni dan Taufik Burhan.
Selanjutnya, Petahana Bupati Donggala Kasman Lassa dan M Yasin, kemudian Anita-Abdul Rahman.
KPU akan melakukan penelitian terhadap dokumen pendaftaran pada tanggal 11 - 16 Januari 2018. Kemudian tanggal 17 - 18 pengumuman hasil penelitian dokumen pendaftaran semua pasangan calon.
Saleh juga setempat juga menghimbau kepada seluruh pasangan bakal calon untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Undata.
Anita-Umang resmi mendaftar ke kpu donggala
Komisi Pemilihan Umum (KPU) (ANTARA FOTO/Rudi Mulya)
