Podsi Sulteng bertekad tingkatkan prestasi atlet

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Sulawesi Tengah bertekad meningkatkan prestasi atlet yang ada di daerah itu.

"Selama kepengurusan empat tahun ke depan ini, kita akan berupaya maksimal melahirkan atlet-atlet berprestasi nasional maupun internasional," kata Ketua Umum Pengprov Podsi Sulteng masa bakti 2017-2021, H.Moh. Arief Latjuba di Palu, Minggu.

Arief yang didampingi Sekretaris dan Wakil Sekretaris Umum Pengprov Podsi Sulteng, Thamrin Samauna dan Jordan Yorry Moula, mengatakan optimistis dapat meningkatkan prestasi atlet dayung.

Sulteng, kata dia, memiliki banyak bibit atlet yang bisa mengukir prestasi di berbagai kejuaraan di dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan catatan Pengprov Podsi dan KONI Sulteng, beberapa atlet Sulteng pernah berjaya dan menorehkan prestasi cemerlang di tingkat nasional, Asean Games, Sea Games dan kejuaraan internasional.

Dan rata-rata para atlet dayung Sulteng yang mencatat prestasi, termasuk ketika membela "Merah Putih" di berbagai iven internasional hingga kini masih hidup dan sebagian mereka mengabdikan diri sebagai pelatih dan pengurus cabang olahraga dayung di Provinsi Sulteng.

"Kami akan mencoba mengembalikan masa kejayaan atlet dayung Sulteng," kata Arief yang juga menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng.

Meskipun, kata dia, masih baru dalam pengurus Pengprov Podsi Sulteng dan belum begitu memahami berbagai istilah dalam olahraga dayung, namun jika semua pengurus bersama para pelatih danb atlet punya motivasi meningkatkan prestasi,niscaya hal itu bisa terwujud.

Karena yang paling penting adalah keinginan dari diri kita masing-masing untuk meningkatkan prestasi.

Disamping itu, tentu perlu juga ditunjang dengan peralatan yang memadai. Kalau soal tempat untuk berlatih tidak ada masalah. "Yang kita masih sangat membutuhkan adalah peralatan (perahu) standar nasional dan internasional," katanya.

Meski saat ini, Sulteng punya perahu, tetapi masih sangat kurang dan kualitasnyapun harus ditingkatkan. Sebab perahu sangat menentukan atlet mencapai prestasi terbaik.

Karena itu, Pengprov Podsi Sulteng akan berusaha untuk melengkapi sarana dan prasana agar atlet-atlet bisa berlatih dengan baik dan didukung peralatan yang memadai.

Niscaya, kata dia, dalam beberapa tahun ke depan ini, jika proses pembinaan berjalan sesuai dengan harapan kita bersama, tidak mustahil akan kembali lahir atlet dayung dari Sulteng yang menoreh prestasi cemerlang di berbagai kejuaraan nasional maupun internasional.

Hal senada juga disampaikan mantan pedayung handal Sulteng, Jordan Yorry Moula. Spesialis nomor canoeing Indonesia itu juga bertekad untuk mengangkat kembali prestasi dayung di daerah ini.

Dengan berbagai pengalaman dan prestasi yang telah diukirnya selama menjadi atlet dayung, Jordan berjanji siap mengabdikan dirinya demi peningkatan prestasi atlet dayung di Sulteng.

Dia juga mengatakan perlu dukungan peralatan dayung yang memadai.

Terutama, kata dia, bagaimana bisa mengadakan perahu yang standar nasional dan internasioal. Karena bagaimanapun kalau perahu yang digunakan kualitasnya dibawah atlet dari daerah lain, maka sulit bagi atlet Sulteng untuk bisa bersaing.

Tetapi juga tentu tergantung dari atletnya juga. Biar perahun yang digunakan bagus, tetapi atlet tidak mempersiapkan diri dengan matang, maka sulit bagi dia untuk berprestasi.

Selama menjadi atlet dayung, Jordan mengaku telah meraih sebanyak empat medali emas di PON. Semua medali emas yang direbutnya diperoleh dari nomor canoeing.

Edison Ardiles Humas Pengprov Podsi dan juga Kepala Sekretariat KONI Provinsi Sulteng membenarkan Jordan Yorry Moula adalah salah satu dari sejumlah atlet Sulteng yang telah membela Indonesia dierbagai kejuraaan internasional.