Palu (Antaranews Sulteng) - Kegiatan distribusi bantuan untuk para korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sigi dan Donggala oleh jajaran kepolisian dan Bhayangkari Polda Sulawesi Tengah sudah berlangsung sejak 5 Oktober 2018 sampai saat ini.
Bantuan sosial tidak hanya sekedar bahan pangan tetapi juga keterlibatan para psikolog untuk melakukan pemulihan trauma (trauma healing) kepada anak-anak yang dilakukan di berbagai tempat.
Bantuan-bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan juga meringankan beban psikologis akibat gempa besar, tsunami dan likuifaksi yang merenggung ribuan nyawa warga Kota Palu, Kabupaten DOnggala, SIgi dan parigi Moutong.
Kegiatan anggota Bhayangkari Polda SUlteng ini dipimpin langsung Ketua Bhayangkari Ny Penni Ermi Widyatno dan rombongan, Gabungan Polwan Nusantara dengan didampingi Wakapolda Sulteng Kombes Pol Setyo Budi, Irwasda Polda Sulteng, Dirbinmas Polda Sulteng Kombes Pol Hondawan, Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hery Murwono dan Kabid Propam Polda Sulteng AKBP Amin Litarso.
"Kegiatan ini masih akan terus berlanjut di berbagai tempat di daerah terdampak bencana," ujar AKBP Hery Murwoino, Kabid Humas Polda Sulteng.
Berita Terkait
Bhayangkari Kabupaten Touna beri layanan posyandu secara rutin bagi balita
Kamis, 7 Maret 2024 19:39 Wib
Bhayangkari serahkan bingkisan wujud kepedulian petugas pengamanan
Kamis, 20 April 2023 19:39 Wib
Yayasan Kemala Bhayangkari bagikan ribuan paket sembako di Sulteng
Jumat, 24 Februari 2023 6:21 Wib
OJK imbau Bhayangkari di Sulteng waspadai penawaran investasi ilegal
Kamis, 22 September 2022 14:05 Wib
Bhayangkari serahkan buku Pesona Baju Adat Indonesia ke Dekranasda Parimo
Senin, 11 Januari 2021 17:31 Wib
Pengurus Bhayangkari gelar doa bersama
Selasa, 16 April 2019 5:01 Wib
Ketua Bhayangkari Pusat pimpin aksi bersih sampah di Pantai Talise Palu
Kamis, 21 Februari 2019 16:30 Wib
Honda sosialisasikan 'Aman Berkendara' pada anak TK
Selasa, 24 April 2018 13:52 Wib