Pemkab Donggala beri nelayan 362 ketinting pascabencana

id nelayan

Pemkab Donggala beri nelayan 362 ketinting pascabencana

Kapal ketinting (antaranews)

Pemkab Donggala mengalokasikan 362 unit mesin ketinting. Tahap awal penyerahan kepada nelayan telah dilakukan
Donggala, Sulawesi Tengah (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala memberikan bantuan 362 unit ketinting (perahu yang menggunakan motor luar) kepada nelayan pascabencana gempa dan tsunami menghantam wilayah itu.

"2018 Pemkab Donggala mengalokasikan 362 unit mesin ketinting. Tahap awal penyerahan kepada nelayan telah dilakukan," ucap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Donggala, Ali Assegaf di Donggala, Jumat.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis Bupati Donggala, Kasman Lassa dan Sekretaris Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Yuliadi serta disaksikan Kepala PMI Surabaya, Tri Wahjoedi dan Kepala PT Jasindo Cabang Palu, Rahmat S Manoppo.

Lalu oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Donggala, Ali Assegaf, di bekas wilayah terdampak tsunami pesisir pantai Desa Wani I Kecamatan Tanantovea, Kamis 29/11 sore.?

Ali mengemukakan bahwa bantuan 362 unit mesin ketinting itu diperuntukan kepada 40 kelompok nelayan se-Kabupaten Donggala.

Tidak hanya mesin ketinting, sebutnya bantuan diberikan juga di sertai dengan generator, termos ikan dan alat tangkap lainnya.

"Bantuan ini komplit, ini untuk membantu nelayan, mempercepat kebangkitan nelayan pascabencana gempa dan tsunami menerjang," ujarnya.

Ia melanjutkan bantuan itu sejalan dengan visi dan misi Pemkab Donggala dibawah kepemimpinan Bupati Kasman Lassa yaitu terwujudnya masyarakat yang maju, sejahtera berbasis sumber daya manusia.

"Penyerahan bantuan tahap awa 2018 di Desa Wani I, ini merupakan tindak lanjut dari visi dan misi Bupati Donggala Kasman Lassa di periode kedua," sebutnya.

Penyerahan bantuan itu diterima secara simbolis oleh kelompok nelayan Singgani Pura. Selain menyerahkan bantuan ketinting dan peralatan lainnya Pemkab Donggala bekerjasama Jasindo juga menyerahkan klaim asuransi senilai Rp360 juta untuk dua orang nelayan korban bencana gempa dan tsunami.