New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS), memperpanjang kerugian pada penutupan perdagangan Senin sore waktu setempat (Selasa pagi WIB) karena pasar terseret oleh aksi jual saham-saham teknologi.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 84,10 poin atau 0,33 persen menjadi 25.679,90. Sedangkan Indeks S&P 500 merosot 19,30 poin atau 0,67 persen menjadi 2.840,23, diikuti Indeks Komposit Nasdaq anjlok 113,91 poin atau 1,46 persen menjadi diperdagangkan pada 7.702,38.
Saham pembuat chip turun secara meluas. Baik saham Nvidia dan Advanced Micro Devices ditutup sekitar tiga persen lebih rendah.
Demikian pula dengan saham Qualcomm dan Lam Research masing-masing turun 5,99 persen dan 5,4 persen.
Saham raksasa teknologi AS lainnya atau yang disebut kelompok FAANG dari Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan Google (Alphabet Inc), ditutup lebih rendah.
Delapan dari 11 saham utama pada Indeks S&P 500 tergelincir, dengan teknologi turun 1,75 persen, memimpin penurunan.
Pasar keuangan AS telah tertekan akhir-akhir ini karena investor semakin khawatir tentang ketegangan perdagangan global.
Indeks Volatilitas Cboe, yang secara luas dianggap sebagai pengukur kekhawatir terbaik di pasar saham, meningkat 2,19 persen menjadi 16,31 persen pada Senin.
Berita Terkait
Wall St anjlok dipicu kekhawatiran suku bunga dan konflik Israel-Hamas
Sabtu, 21 Oktober 2023 8:33 Wib
Keseruan berburu pernak-pernik The Beatles di Hard Night Shop
Sabtu, 26 Agustus 2023 9:24 Wib
Presiden Joko Widodo dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 7:34 Wib
Wall Street ditutup merosot jelang pertemuan Fed
Selasa, 2 Mei 2023 8:44 Wib
Wall Street ditutup beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 8:17 Wib
Gelaran Bogor Street Festival rangkum kearifan lokal
Senin, 6 Februari 2023 7:57 Wib
Nasdaq dan S&P 500 catat kenaikan kuat
Jumat, 3 Februari 2023 6:30 Wib
Warga sesuaikan rencana kegiatan saat Bogor Street Festival
Kamis, 2 Februari 2023 8:32 Wib