Jakarta (ANTARA) - Sebagian orang gemar menikmati teh dalam keadaan panas, terutama saat suhu udara sangat dingin. Namun, sebaiknya jangan mengonsumsinya terlalu panas karena bisa meningkatkan risiko Anda terkena kanker kerongkongan, menurut studi dalam International Journal of Cancer.
Seperti dilansir Indian Express, Selasa (24/9), untuk sampai pada temuan itu, para peneliti mengamati 50.045 orang berusia 40- 75 tahun di Golestan, Iran, untuk periode rata-rata 10,1 tahun. Penelitian ini dilakukan antara tahun 2004 dan 2017.
Suhu teh yang diminum peserta, dibagi menjadi dua kategori - sangat panas (60 ° C ke atas) dan suam-suam kuku (di bawah 60 ° C).
Hasilnya, mereka yang minum 700 ml atau lebih teh sangat panas setiap hari, berpeluang 90 persen lebih tinggi terkena kanker esofagus, dibandingkan dengan peserta yang mengonsumsi kurang dari 700 ml teh suam-suam kuku.
Studi ini juga mempertimbangkan waktu menuangkan teh sebelum meminumnya yakni dalam skala dua-enam menit.
Kanker kerongkongan biasanya dimulai pada sel-sel yang melapisi bagian dalam kerongkongan. Kanker ini disebut sebagai salah satu penyebab paling umum kematian di seluruh dunia.
Gejalanya meliputi penurunan berat badan, nyeri dada, kesulitan menelan, gangguan pencernaan, mulas, batuk dan suara serak.
Selain studi yang disebutkan di atas, mungkin ada banyak faktor risiko lain seperti merokok, tidak makan cukup buah dan sayuran, konsumsi alkohol, refluks empedu dan lainnya.
#################
https://indianexpress.com/article/lifestyle/health/drinking-hot-tea-may-raise-the-risk-of-cancer-reveals-study-6025128/#
Berita Terkait
Ini dia frekuensi konsumsi teh dan kopi yang diperbolehkan selama puasa
Minggu, 17 Maret 2024 9:18 Wib
DTI: Standar Teh Indonesia tingkatkan pasar teh nasional hingga global
Rabu, 31 Januari 2024 15:03 Wib
Memetiik pundi-pundi rupiah dari tanaman rosella
Selasa, 21 November 2023 6:39 Wib
Pengen tau cara menyeduh teh celup agar tetap bermanfaat bagi tubuh
Sabtu, 18 November 2023 13:38 Wib
Menengok keasrian dan produksi kebun teh tertinggi kedua di dunia
Jumat, 22 September 2023 10:35 Wib
Mencicipi segarnya "skincare" dari ekstrak teh asli Indonesia
Minggu, 10 September 2023 11:29 Wib
Konsumsi suplemen teh hijau dosis tinggi bisa memicu kerusakan hati
Sabtu, 28 Januari 2023 8:48 Wib
Konsumsi kafein bantu hilangkan lemak di perut
Rabu, 21 Juli 2021 12:58 Wib