Presiden Jokowi harap tetap lanjutkan pembangunan di Papua

id pembangunan papua, Kabupaten Mamberamo

Presiden Jokowi harap tetap lanjutkan pembangunan di Papua

Tokoh masyarakat adat Kabupaten Mamberamo, Tengah Arwan Pagawak (ANTARA /HO-Humas Polda Papua)

Saya juga mendukung Presiden Jokowi terkait penunjukan kabinet untuk periode 2019-2024 dengan harapan para menteri dapat membantu untuk menjalankan roda pembangunan lima tahun ke depan, termasuk di Papua

Jayapura (ANTARA) - Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin diharapkan tetap melanjutkan sejumlah pembangunan di Provinsi Papua, sebagaimana dilakukan pada periode sebelumnya.

"Saya juga mendukung Presiden Jokowi terkait penunjukan kabinet untuk periode 2019-2024 dengan harapan para menteri dapat membantu untuk menjalankan roda pembangunan lima tahun ke depan, termasuk di Papua," kata tokoh masyarakat adat Kabupaten Mamberamo, Tengah Arwan Pagawak dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Papua, Rabu.

Arwan juga menyampaikan selamat atas pelantikan kedua pemimpin bangsa Indonesia itu yang berlangsung hikmat, lancar dan aman, tanpa ada aksi protes atau gangguan dari oknum warga atau kelompok.

"Saya mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Indonesia Ir H Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang akan memimpin Indonesia lima tahun ke depan," katanya.

Menurut dia, prosesi demokrasi itu tidak lepas dari peran TNI dan Polri yang terus bekerja dengan maksimal mulai dari masa awal pemilu hingga pelantikan pada 20 Oktober 2019.

"Terima kasih juga yang sebesar-besarnya serta apresiasi yang tinggi kepada TNI-Polri di seluruh Indonesia Khususnya yang berada di Kabupaten Mamberamo Tengah, karena atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam melaksanakan tugas pengamanan sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan aman, damai dan sukses," katanya.

Mengenai Hari Sumpah Pemuda yang akan diperingati pada 28 Oktober 2019, Arwan mengajak kepada para pemuda di seluruh Indonesia khususnya yang berada di Kabupaten Mamberamo Tengah agar bertekad bahwa Sumpah Pemuda akan selalu menjadi tonggak pemersatu bangsa.

"Satu tanah air, satu bangsa dan satu Bahasa Indonesia," katanya.

Baca juga: Masyarakat Adat harapkan Presiden Jokowi keluarkan kebijakan soal hutan
Baca juga: Presiden Jokowi diminta bangun rumah terbakar akibat kerusuhan di Wamena