Palu (ANTARA) - Unversitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah bertekad masuk 10 besar perguruan tinggi negeri se-Indonesia dalam realisasi anggaran tahun 2019.
Kepala Biro Umum dan Keuangan Untad Palu, Sukran di Palu, Jumat mengatakan Untad telah merealisasikan 68,94 persen atau sekitar Rp369 miliar anggaran dari total pagu tahun 2019, untuk kegiatan akademik di perguruan tinggi negeri tersebut.
"Iya, daya serap atau realisasi anggaran per 28 November 2019 mencapai Rp369 miliar," ujarnya.
Sukran menjelaskan total pagu anggaran Untad 2019 mencapai Rp535 miliar yang bersumber dari rupiah murni dan BLU, untuk menunjang kegiatan akademik.
Untad mendapat alokasi anggaran dari APBN atau rupiah murni 2019 senilai Rp227 miliar, dan dari BLU senilai Rp308 miliar.
Realisasi anggaran dari rupiah murni per 28 November 2019 telah mencapai Rp199 miliar atau sekitar 87,76 persen. Sementara realisasi anggaran dari sumber BLU senilai Rp169 miliar atau 55,08 persen.
Total pagu anggaran Untad dengan nilai Rp535, 83 miliar mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan pagu anggaran tahun 2018, yang berjumlah senilai Rp480,64 miliar.
Tahun 2018, Untad mendapat alokasi anggaran untuk rupiah murni senilai Rp252 miliar. Dengan realisasi mencapai 85,10 persen atau sekitar Rp215 miliar.
Sementara BLU pada tahun 2018 senilai Rp227 miliar, dengan realisasi mencapai 87,27 persen atau sekitar Rp198 miliar.
BLU yang dikelola oleh Untad, dijelaskan Sukran merupakan bentuk penerimaan dari pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang masuk ke KAS.
Untad, kata Sukran di tingkat nasional dari seluruh perguruan tinggi negeri selalu berada di urutan sepuluh besar dalam realisasi anggaran. Realisasi anggaran oleh Untad terbilang karena adanya target percepatan realisasi belanja.
Untad bertekad masuk 10 besar dalam realisasi anggaran tahun 2019
Taman depan Universitas Tadulako Palu (ANTARA/Maulana Malik)
