Psikolog: orang tua tak perlu memaksakan diri menjadi guru

id Psikolog,Stres pandemi,Stress anak, parenting

Psikolog: orang tua tak perlu memaksakan diri menjadi guru

Ilustrasi orangtua dan anak (ANTARA News/Shutterstock)

Kebanyakan orang tua merasa terbebani karena harus menjadi guru, tidak perlu memaksakan diri. Bekerja samalah dengan guru anak jika kesulitan. Komunikasikan pada sekolah jika ada tugas yang memberatkan
Jakarta (ANTARA) - Kegiatan belajar mengajar dari rumah terkadang tak hanya membuat anak menjadi stres, orang tua pun ikut mengalaminya lantaran harus ikut memahami materi yang disampaikan.

Psikolog, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi. mengatakan orang tua tak perlu memaksakan diri untuk menguasai semua pelajaran anak. Yang harus dilakukan hanya menemani dan mengkomunikasi dengan pihak sekolah jika dirasa ada yang kurang maksimal.

"Kebanyakan orang tua merasa terbebani karena harus menjadi guru, tidak perlu memaksakan diri. Bekerja samalah dengan guru anak jika kesulitan. Komunikasikan pada sekolah jika ada tugas yang memberatkan," ujar Vera kepada Antara, Selasa.

Dalam masa pandemi COVID-19, orang tua sebaiknya juga tidak memaksakan anak untuk mendapat nilai tinggi. Yang terpenting adalah anak tetap bisa menikmati proses belajar meski hanya di rumah.

"Saat ini pun masih ada sekolah yang mencari formulasi yang tepat untuk program online learning ini. Target pada anak saat ini bukan lagi nilai tapi buatlah suasana belajar yang tetap menyenangkan sehingga anak tidak ikut jadi stres yang akhirnya akan menurunkan daya tahan tubuh," jelas Vera.

Baca juga: Psikolog: Masyarakat terbagi tiga tipe pada era normal baru
Baca juga: Lima hal penting hadapi era normal baru
Baca juga: Psikolog: perlu bangun suasana positif selama pandemi COVID-19