Jakarta (ANTARA) - Merk ponsel asal China, realme, masih melihat ada peluang penjualan ponsel melalui jalur offline sehingga mereka berani membuka gerai Exclusive Store baru meski pun situasi ekonomi terkena dampak pandemi virus corona.
"Kami melihat antusiasme besar yang datang dari konsumen realme tentang pembelian offline. Antusiasme ini sebenarnya dapat dilihat dari peningkatan pembelian realme offline di beberapa daerah, oleh karena itu, membuka toko tampaknya merupakan langkah yang baik sehingga pelanggan dapat merasakan dan membeli produk realme secara langsung," kata perwakilan realme Indonesia, kepada ANTARA, Minggu.
Mereka baru saja meresmikan Exclusive Store baru di Cibinong City Mall pada Sabtu (27/2), gerai ke-12 di Indonesia.
Realme mengaku mengalami kenaikan jumlah penjualan sekitar 200 persen berdasarkan data Mei lalu. Ketika disinggung mengenai trend belanja online dan offline, realme menyatakan keduanya sama baiknya.
Membuka gerai baru, bagi realme, memberikan kesempatan bagi para pelanggan untuk merasakan langsung produk terbaru, termasuk ponsel dan AIoT, dibantu oleh karyawan perusahaan tersebut, yang bisa membantu menjelaskan fitur-fitur perangkat.
Selama pandemi, gerai realme Exclusive Store tetap melayani penjualan dan layanan perbaikan ponsel di beberapa gerai tersebut.
Realme memberlakukan protokol kesehatan di gerai mereka, termasuk wajib mengenakan masker atau pelindung wajah bagi karyawan maupun pengunjung, menjaga jarak fisik dan menyediakan cairan pembersih tangan.
Perusahaan asal China tersebut kini memiliki 16.000 poin penjualan di Indonesia, termasuk gerai eksklusif dan toko resmi.
Realme optimistis buka gerai baru di tengah pandemi COVID-19
Toko realme Exclusive Store di Cibinong City Mall. (ANTARA/HO)
Kami melihat antusiasme besar yang datang dari konsumen realme tentang pembelian offline. Antusiasme ini sebenarnya dapat dilihat dari peningkatan pembelian realme offline di beberapa daerah, oleh karena itu, membuka toko tampaknya merupakan langkah
