Washington (ANTARA) - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) pada Minggu kembali memutakhirkan laporan mengenai COVID-19, dengan total 4.601.526 kasus dan 154.002 kematian.
Jumlah kasus COVID-19 bertambah 58.947 kasus dan tercatat 1.132 kematian baru.
CDC melaporkan data COVID-19 terkini pada 1 Agustus pukul 16.00 Waktu Timur dibanding data sehari sebelumnya.
Angka CDC tentu saja tidak mencerminkan jumlah laporan kasus dari setiap negara bagian.
Hingga saat ini AS berada di urutan pertama sebagai negara yang paling parah terdampak oleh corona.
Presiden AS Donald Trump berulang kali mengatakan kepada wartawan bahwa tingginya kasus infeksi di AS akibat masifnya tes corona yang dilakukan kepada warga AS.
Menurut Trump, tak ada negara lain di mana pun, termasuk di Eropa, yang melakukan tes COVID-19 yang semasif AS sehingga wajar, demikian logika presiden dari Partai Republik itu, jika jumlah kasus yang ditemukan di negerinya sangat tinggi.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Eropa: Tidak ada lagi tempat bagi ekstremisme, Rusia, Iran di Suriah
Selasa, 17 Desember 2024 13:35 Wib
Dua tewas dalam penembakan di sekolah di Wisconsin, AS
Selasa, 17 Desember 2024 9:26 Wib
Mesir: Rencana Israel di Golan cerminkan kurangnya keinginan berdamai
Senin, 16 Desember 2024 13:49 Wib
Pakistan luncurkan kampanye anti-polio di tengah peningkatan kasus
Senin, 16 Desember 2024 10:40 Wib
Kiev tunda penandatanganan kesepakatan mineral dengan AS
Minggu, 15 Desember 2024 11:58 Wib
Bukti awal temukan eks PM Bangladesh terlibat kasus penghilangan paksa
Minggu, 15 Desember 2024 11:56 Wib