Tebing Tinggi (ANTARA) - Abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo yang terjadi Senin pagi pukul 10.16 WIB, sampai juga di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara terbawa hembusan angin.
Angga, salah seorang warga Tebing Tinggi, mengatakan, sekitar pukul 13.30 WIB, Kota Tebing Tinggi mulai ditutupi debu vulkanik Gunung Sinabung yang erupsi.
Akibat tebalnya debu vulkanik tersebut para pengendera mobil dan sepeda motor di sepanjang jalan-jalan Kota Tebing Tinggi lebih berhati-hati karena jarak pandang terbatas.
Selain jarak pandang yang terbatas para pengendera juga harus menggunakan masker.
"Tadi saya sedang di dalam rumah makan belum apa-apa, tetapi begitu keluar sepeda motor udah penuh diselimuti debu" katanya.
Sementara akibat debu vulkanik tersebut kendaraan yang ada di pelataran parkir terbuka, seperti di halaman kantor Walikota Tebing Tinggi dan perkantoran lainnya penuh ditutupi debu dengan ketebalan 1 sampai 2 mm.
Baca juga: BPBD Sumut: Gunung Sinabung kembali erupsi dan semburkan abu vulkanik
Sebelumnya Senin pagi pukul 10.16 WIB, Gunung Sinabung kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 5.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 7.460 meter di atas permukaan laut.
Keterangan ini disampaikan oleh Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung Badan Geologi dan PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung dalam rilis datanya yang menyatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.
Dimana saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
Serta lokasi di dalam radius radial tiga kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral lima kilometer untuk sektor selatan-timur, dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.