Asa besar pariwisata di pundak Sandiaga

id sandiaga uno,menparekraf,pariwisata indonesia

Asa besar pariwisata di pundak Sandiaga

Sandiaga Salahuddin Uno. Dok ANTARA

Jakarta (ANTARA) - Roda akan selalu berputar, namun bagi orang tertentu yang paham memainkannya tak perlu ia turut serta berputar melainkan tetap berada di atas dan menikmati permainan.

Barangkali itu menjadi pameo yang tepat bagi Sandiaga Salahudin Uno. Pada usia yang ke-51 ia ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Perjalanan karier politik dan bisnisnya berjalan seiring dan prospektif bahkan sejak ia masih berusia sangat muda.

Penunjukan dan keputusannya untuk menerima jabatan Menparekraf juga sepertinya telah melalui perenungan dan perhitungan yang masak mengingat alumnus Wichita State University itu nyaris tak pernah sembarangan dalam melangkah.

Sebagai seseorang yang telah mencetak begitu banyak pencapaian terbaik dalam banyak hal, ia menjadi harapan berbagai pihak mampu mengatasi berbagai persoalan di dunia pariwisata dan ekonomi kreatif.

Koordinator Asean DPP Asita Edwin Ismedia Himna misalnya menyatakan ia optimistis Sandiaga Uno akan banyak memberikan solusi dan terobosan mempertimbangkan latar belakang dan rekam jejaknya di dunia bisnis sejauh ini yang bahkan tercatat di dunia internasional.

Meskipun Edwin menyadari bahkan lebih banyak bisnis yang ditekuni Sandi tak terkait langsung dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Namun ia menegaskan bahwa dunia industri pariwisata telah memahami siapapun menteri yang memimpin sektor parekraf di saat pandemi ini tentunya menghadapi tangangan berat yang amat tidak mudah untuk membuat kebijakan.

Edwin tetap menyimpan harapan bahwa Sandiaga Uno akan mampu pada tahap awal menggerakkan pariwisata domestik secepat mungkin dengan tetap mengikuti protokol CHSE.

“Kami berharap ia akan mampu memperluas kerja sama dengan maskapai untuk kembali membuka akses ke destinasi-destinasi wisata,” kata Edwin.


Gerak Cepat

Usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menparekraf yang merangkap Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Sandiaga Uno memang tampak bersemangat untuk langsung bergerak cepat dan memastikan pengembangan lima destinasi super prioritas pariwisata.

Sandiaga Uno mengatakan Presiden Jokowi memberikan waktu dan target yang sangat singkat kepadanya untuk memastikan pembenahan lima destinasi super prioritas di setiap aspek.

Persiapan tersebut dimulai dari infrastruktur, kuliner hingga aspek seni budaya, termasuk kostum, dan pernak-pernik yang berkaitan dengan destinasi wisata tersebut.

"Walaupun tanggal merah saya ingin gercep (gerak cepat) dan saya ingin sentuh kelimanya hingga akhir tahun. Kelima destinasi tersebut akan kita kombinasikan antara kunjungan secara hybrid dan kunjungan langsung," katanya.

Sandiaga Uno juga menjelaskan ia akan memetakan atau melakukan pemetaan program dan strategi pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas baik jangka pendek maupun jangka menengah.

“Semua akan disusun secara komprehensif, secara jitu, sehingga bukan hanya berlabel destinasi super prioritas tetapi juga super layak jual pascapandemi," ujarnya.

Selain itu Sandiaga Uno juga mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi harapan lantaran menciptakan lebih dari 33 juta lapangan pekerjaan.

Untuk itu penerapan protokol kesehatan CHSE harus diterapkan dengan disiplin sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terselamatkan pascapandemi.

"Sehingga sektor ini menjadi unggulan dan dapat terselamatkan. Bukan hanya itu bahkan malah menjadi lebih berkualitas depan," kata Sandiaga Uno.

Ia mengatakan jabatan sebagai Menparekaf merupakan sebuah amanah sekaligus tanggung jawab besar untuk melanjutkan perjuangan dari Wishnutama Kusubandio untuk berkarya dan memberi kontribusi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Saya menyadari pandemi COVID-19 ini merupakan suatu tantangan yang besar. Namun kita harus optimistis bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasti akan segera pulih dan bangkit kembali, seiring teratasinya pandemi ini. Sebab sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor strategis penyumbang devisa serta pembuka lapangan kerja paling cepat, dan besar. Amat penting dalam upaya pemulihan ekonomi kita," kata Sandiaga Uno.

Ia mengatakan para pendahulunya beserta jajaran Kemenparekraf telah meletakkan dasar pijakan, terutama dalam merespons dampak pandemi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti Program CHSE dan yang terbaru program Buy Now Travel Later.

Presiden Jokowi, kata Sandiaga Uno, secara khusus menyampaikan pesan untuk dapat bergerak cepat dalam mempersiapkan destinasi super prioritas dari seluruh aspek agar bisa terskema dengan baik.

"Calender of event dari yang berskala kecil mingguan, juga bulanan dalam skala regional, dan yang world class. Jadi itu semua perlu kolaborasi," kata Sandiaga Uno.

Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin menambahkan pesan agar dapat menjalankan protokol secara disiplin. Sektor ekonomi kreatif sebagai pencipta lapangan kerja untuk dapat dilakukan pendekatan yang holistik sehingga lebih dari 30 juta para pelaku dan tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa terbantu. Juga inovasi produk seperti wisata halal desa wisata dan beberapa kegiatan yang menyentuh aspek ekonomi kreatif.

"Kita tidak punya banyak waktu, kita harus dapat melakukan tiga hal yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, kita lakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujar Sandiaga Uno.


Popularitas Sandi

Sandiaga Uno dan keputusannya untuk bergabung dalam kabinet Jokowi sempat dipertanyakan.

Saat setelah selesai dilantik pun ia ditanya oleh wartawan terkait keputusannya itu Sandiaga Uno mengaku belum ingin membahas hal yang di luar sektor yang akan ditanganinya.

Ia mengaku saat ini hanya akan berkonsentrasi dengan penugasan dan amanah yang diembannya.

Namun sepertinya keputusan bergabungnya ia ke kabinet bukan hal yang sulit sebab ia menemukan sobat karibnya juga berada dalam satu kabinet yang sama yakni Menteri BUMN Erick Tohir dan Mendag M Lutfi.

Baginya tentu tak akan ada kendala berarti untuk meminta bantuan dan dukungan dari para sobatnya itu dalam bekerja nantinya.

Sementara bagi Presiden Jokowi, kehadiran Sandiaga Uno dalam kabinetnya berarti besar untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahannya.

Penggagas dan pendiri Gerakan Damai Nusantara Jappy M Pellokila mengatakan hengkangnya dua menteri dari kabinet Jokowi akibat kasus korupsi yang menjerat keduanya sedikit banyaknya mencoreng kinerja pemerintahan.

Oleh karena itu ia menilai Presiden Jokowi memerlukan tokoh-tokoh pengganti yang populer dan diterima masyarakat, di antaranya Sandiaga Uno bersamaan dengan Tri Risma Harini.

“Bergabungnya mereka ke dalam kabinet diharapkan bisa mengembalikan citra dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” kata Jappy.

Maka kemudian hanya waktu yang akan menjawab dan membuktikan kapabilitas Sandiaga Uno mengatasi persoalan pelik sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang kini sedang terdampak parah akibat pandemi COVID-19. Semua orang berharap besar kepadanya.