Bupati Buol minta kades sinergikan APBDes topang pembangunan daerah

id Pemkab Buol,Bupati Buol,Amirudin Rauf,Apbdes,Desa buol,Camat di Buol

Bupati Buol  minta kades sinergikan APBDes topang pembangunan daerah

Bupati Buol Amirudin Rauf (ANTARA/HO-Humas Setda Pemkab Buol)

Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amirudin Rauf meminta kepada seluruh kepala desa di daerah itu agar mensinergikan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) untuk menopang program pembangunan daerah.

"Oleh sebab itu sebisa mungkin memahami dengan betul apa visi-misi Pemkab Buol, RPJMD, dan program strategis daerah yang menjadi prioritas," ungkap Amirudin Rauf di Buol, Kamis, dalam rapat kerja percepatan RKPDes dan APBdes tahun 2021.

Amirudin Rauf mengatakan camat di semua wilayah kecamatan harus turut membantu dan memastikan bahwa program pemerintah desa, sejalan dengan program pemerintah daerah tingkat kabupaten.

"Camat adalah bupatinya kecamatan, oleh sebab itu sebisa mungkin memahami dengan betul apa program strategis daerah. Camat juga harus mampu mengintervensi penyusunan RKPDes dan APBDes agar sinergis dengan beberapa program prioritas pemda seperti gertakbos, budidaya udang vaname, dan satu orang satu sapi," ujarnya.

Selain itu, Amirudin menyebut untuk mewujudkan visi-misi mensejahterakan rakyat yang bertumpu pada kemandirian dan kedaulatan membutuhkan kesungguhan dan tanggung jawab atas amanah yang diemban.

"Saya harap seluruh camat juga merasa memiliki dan bertanggung jawab atas sukses program ini. Sebab, program ini punya landasan filosofisnya, ilmiah dan berlaku, sudah dikaji dan dapat dipertanggung jawabkan," kata Amirudin Rauf.

Camat sebagai kepala wilayah mesti memiliki pengetahuan yang cukup untuk membangun kesejahteraan rakyat.

"Proyeksi kearah mana wilayahnya harus di pahami oleh camat. Potensi apa, sektor ekonomi mana, dan berapa luas lahan sawah dan pertanian, berapa jumah penduduk. Ini pengetahuan dasar yang mesti di miliki setiap camat. Namun harus tetap berkesuaian dengan Visi Misi dan RPJMD," ujarnya.

"Sebisa mungkin APBdes di fokuskan pada program pemberdayaan ekonomi rakyat, Untuk tahap awal semua program butuh afirmasi pemerintah, semisal biaya produksi, bibit, dan sebagainya. Setelah mereka mampu dan berdaya, baru kita biarkan mengelola secara mandiri, seperti praktek P3K di Kecamatan Paleleh," ucapnya lagi.

"Kita afirmasi setiap program agar mereka memiliki akses meningkatkan kapabilitasnya secara ekonomi," tambahnya.
Bupati Buol Amirudin Rauf (ANTARA/HO-Humas Setda Pemkab Buol)