Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) mulai menghimpun data kerugian warga baik sosial, lingkungan, maupun properti sebagai upaya percepatan penanganan pascainsiden kebakaran tangki BBM T-301 Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin dini hari lalu.
Unit Manager Communication Relation CSR Kilang Balongan Cecep Supriyatna dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Pertamina menghimpun data melalui laporan warga terdampak kepada pengurus RT dan RW yang dikumpulkan ke pihak kecamatan.
"Tim gabungan sudah dibentuk untuk melakukan pendataan dan verifikasi kerugian warga. Kami akan bertanggung jawab atas kerusakan yang timbul akibat insiden tersebut," katanya.
Kegiatan pendataan dilakukan secara simultan dan paralel di seluruh lokasi terdampak kebakaran agar proses pemulihan pascainsiden dapat berlangsung secara cepat dan tepat.
Dalam upaya menangani warga terdampak insiden kebakaran Kilang Balongan, Pertamina menyalurkan sekitar 10 ribu paket makanan siap saji setiap hari untuk warga terdampak baik yang sudah berada di rumah ataupun masih di lokasi pengungsian.
Selain makanan siap saji, perseroan juga memberikan bantuan logistik berupa air mineral, susu, biskuit, makanan anak, sembako, buah-buahan, madu, dan vitamin.
Warga yang berada di luar lokasi pengungsian juga mendapat bantuan logistik berupa perlengkapan sehari-hari, obat-obatan ringan, dan peralatan kebersihan.
Selain memberikan bantuan logistik, Pertamina juga menyiagakan tim medis yang memadai lengkap dengan dokter, perawat, dan ambulans yang siaga 24 jam, serta dibantu juga oleh sejumlah relawan dari Bazma, Tagana, Palang Merah Indonesia, dan istri pekerja Kilangan Balongan.
Kebakaran Kilang Balongan terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari pukul 00.45 WIB, yang melahap empat tangki bahan bakar minyak dan berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukaraja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip, dan Desa Tegalurung.
Insiden itu membuat 912 orang harus mengungsi ke tempat aman, 29 orang luka ringan, dan enam orang luka berat.
Pertamina saat ini masih melakukan proses investigasi penyebab insiden dan memastikan pengoperasian kembali Kilang Balongan pascapemadaman api.
Berita Terkait
Jajaran Polres Sigi bantu bersihkan rumah warga terdampak banjir bandang
Kamis, 18 April 2024 18:09 Wib
Sebanyak 91 rumah warga Sambo terendam banjir bandang
Kamis, 18 April 2024 18:08 Wib
Warga terdampak banjir di Morowali Utara butuh logistik
Rabu, 17 April 2024 19:58 Wib
Warga Palestina tewas akibat serangan Israel pada masjid di Jabalia
Selasa, 16 April 2024 16:18 Wib
Tim dai dan pendeta Operasi Madago Raya ajak warga cegah paham radikal
Senin, 15 April 2024 12:24 Wib
Berkemah di Puncak Bogor jadi pilihan warga habiskan libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 9:34 Wib
Libur Lebaran akhir pekan warga padati permandian Bionga di Sigi
Minggu, 14 April 2024 16:36 Wib
MUI ajak dunia bersatu dukung kemerdekaan-kedaulatan rakyat Palestina
Minggu, 14 April 2024 11:41 Wib